Asah Kreativitas Karyawan, Destiawan Soewardjono Kirim Karyawan WK Belajar Seni dari Butet Kartaredjasa

506

Berkesenian

Selama tiga hari itu, para karyawan Waskita Karya itu diajar dan dibimbing untuk berkesenian.

Mereka diajak untuk membuat puisi, menyanyi, bermusik, hingga membuat cerita drama dan mementaskannya.

Pria lulusan S2 Universitas Gadjah Mada ini meyakini dengan melakukan kegiatan seni di PSBK, karyawannya bisa menyegarkan pikiran mereka setelah lepas dari rutinitas kerja.

Baca juga: Koentjoro Membangun Legacy Lewat Jalan Tol Trans Sumatera

“Dengan membuat puisi, menyanyi, menari, hingga membuat pentas seni maka mental dan pikiran karyawan jadi lebih segar hingga dapat menghadirkan ide-ide baru, jadi lebih kreatif, dan mampu melakukan hal-hal yang out of the box untuk memajukan perusahaan,” tuturnya kala ditemui KAGAMA.CO belum lama ini.

Hal terbukti dengan bagaimana para karyawan Waskita Karya dapat mendukung Program 8 Stream yang digagasnya sehingga peforma perusahaan jadi lebih baik.

Dia berharap 8 Stream bisa terlaksana dengan baik, Waskita dapat proyek-proyek baru, termasuk proyek IKN maka hal ini akan menyehatkan bisnis Waskita.

“Dengan adanya 8 Stream penyehatan yang telah dijalankan sejak tahun 2021, kinerja keuangan serta rasio-rasio keuangan Waskita semakin membaik dan mengarah pada tren yang positif.”

Baca juga: Lembaga Survei Indodata dan ISPEC: Sri Sultan HB X Kandidat Kuat Tokoh Inisiator Bidang Maritim

“Kami juga terus mengembangkan sumber daya manusia sehingga memiliki kemampuan yang lebih, solid, dan terjadi sinergi sehingga mampu mendorong Waskita bangkit lebih cepat.”

“Di samping itu, ujung tombak bisnis Waskita itu proyek-proyek maka kami berusaha mendapatkan proyek dengan tingkat profitabilitasnya tinggi dan tingkat kesulitannya rendah sehingga menjadikan tim proyek akan lebih mudah menyelesaikan permasalahannya,” pungkas Destiawan. (Jos)