KAGAMA.CO, AMBON – Memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober, Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD berpesan kepada generasi muda untuk terus menjaga nasionalisme.
“Jangan sampai perjuangan generasi muda masa lampau sia-sia. Karena generasi penerus tidak menjaga kemerdekaan.”
“Kita tentu mempunyai pemuda yang progresif revolusioner yang mengantarkan Indonesia menjadi negara merdeka. Perjuangan ini harus diteruskan,” kata Mahfud MD saat memperingati Hari Sumpah Pemuda bersama Majelis Latupati Kota Ambon, di Universitas Pattimura, Sabtu (28/10/23).
Dalam peringatan Sumpah Pemuda bertema “Jujaro dan Mungare Bersama Membangun Negeri untuk Indonesia Emas 2045” ini, hadir sejumlah tokoh masyarakat, tokoh adat dan dan para pemuda yang tergabung dalam Komponen Pemuda Adat Maluku.
Baca juga: Transtoto: 60 Tahun Fakultas Kehutanan UGM, saatnya Perlu Introspeksi
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menyebut, sekarang Indonesia jauh lebih maju karena punya negara yang merdeka berdasarkan konstitusi.
Generasi muda, terutama generasi z dan milenial, tinggal mengisi kemerdekaan ini untuk memajukan dan mengembangkan diri.
“Karena negara sudah memberi fasilitas,” tuturnya.
Generasi muda, diharapkan maju dan bekerja sama dengan generasi yang lebih tua untuk mencapai Indonesia Emas. Oleh sebab itu, kemerdekaan, kata Bung Karno, adalah jembatan emas.
“Jembatan untuk digunakan menyeberang ke Indonesia yang lebih baik, Indonesia Emas. Ini akan tercapai kalau seluruh elemen baik-baik menjaga negeri ini,” pesannya.
Mahfud juga optimistis dengan kapasitas generasi anak muda saat ini. Dia menilai, generasi muda Indonesia sekarang ini jauh lebih cerdas. Selain itu, pada umumnya memiliki rasa ke-Indonesiaan yang dalam.
“Sehingga tugas pemerintah harus memfasilitasi agar nasionalisme di kalangan anak muda terus menggelora sehingga Indonesia menjadi negara yang damai, aman, makmur, dan sentosa,” pungkas Mahfud MD. (*)
