KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM) sukses mengembangkan alat pemberi pakan ternak ayam otomatis bernama Simar.
“Alat ini kami kembangkan untuk meningkatkan efisiensi waktu proses pemberian pakan ternak ayam,” jelas ketua tim pengembang Simar Muhammad Rizky Mahfud di Kampus UGM, Kamis (5/10/2023).
Mengatakan alat tersebut dibuat untuk membantu peternak ayam skala menengah kebawah.
Pengaplikasian teknologi modern ini dilakukan untuk menjawab kesenjangan pada proses pemberian pakan ayam dalam bidang peternakan di Indonesia.
Baca juga: FT UGM Kembangkan Aplikasi Mobile untuk Deteksi Kesehatan Gigi dengan Foto
Menurutnya, tantangan kemajuan teknologi bagi peternak ayam menengah kebawah belum terselesaikan dengan baik.
Sementara kesenjangan masih terlihat jelas terlebih pada peternak ayam skala menengah keatas yang sudah terbiasa memanfaatkan teknologi modern.
Mereka menggunakan teknologi untuk meningkatkan produksi ayam melalui efisiensi waktu dalam pemberian pakan ternak ayam.
“Jika melihat data Badan Pusat Statistik populasi ayam ras pedaging mengalami peningkatan dalam satu tahun terakhir sebanyak 279.117.222 ekor.”
Baca juga: Berpeluang Berkembang, Belis Butuh Keberpihakan Pemerintah, Investor, dan Jaminan Pasar
“Meniliki kondisi ini tentu teknologi memainkan peran yang penting dalam proses beternak ayam,” paparnya.
