Anastasia Dea Merasa Misa Kampus UGM Lebih Banyak Memberikan Suka ketimbang Duka

1546
Presidium Internal Misa Kampus UGM, Anastasia Dea Puspita, berbagi pengalaman tentang organisasi yang dia pimpin. Foto: Ist
Presidium Internal Misa Kampus UGM, Anastasia Dea Puspita, berbagi pengalaman tentang organisasi yang dia pimpin. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Jumat pada awal Agustus 2017, ribuan mahasiswa baru UGM sedang berkumpul di sekitar lapangan Grha Sabha Pramana.

Mereka tengah menyaksikan sosialisasi UKM yang jadi rangkaian dalam PPSMB (Pelatihan Pembelajaran Sukses bagi Mahasiswa Baru).

Satu dari ribuan mahasiswa baru UGM itu adalah Anastasia Dea Puspita, yang diterima di Departemen Ilmu Komunikasi.

Buat Dea, ajang ini menjadi kesempatan pertama dia mengetahui organisasi keagamaan Katolik di UGM, Misa Kampus.

Beberapa waktu berlalu, Misa Kampus mengadakan agenda penyambutan mahasiswa baru.

Presidium Internal Misa Kampus UGM, Anastasia Dea Puspita, berbagi pengalaman tentang organisasi yang dia pimpin. Foto: Ist
Presidium Internal Misa Kampus UGM, Anastasia Dea Puspita, berbagi pengalaman tentang organisasi yang dia pimpin. Foto: Ist

Baca juga: Pandemi Menguji Nasionalisme, Ganjar Terapkan Kebijakan Berbasis Kekuatan Rakyat

Dari sini, Dea semakin tertarik untuk bergabung dengan Misa Kampus.

“Saya semakin tertarik kemudian memutuskan untuk mendaftar menjadi staf,” kata Dea kepada Kagama, belum lama ini.

Awalnya, Dea masuk sebagai staf Divisi Liturgi. Namun, setahun berselang, perempuan yang lahir pada 1999 ini merangkap jadi Kepala Divisi Eksternal (2018-2019).

Mulai 2020, dia dipercaya menjadi Presidium Internal Misa Kampus UGM.

Selama tiga tahun menjadi bagian dari Misa Kampus, Dea tentu menjumpai suka dan duka.

Baca juga: Resmi Dilantik Jadi Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud, Prof. Nizam Ingin Wujudkan 3 Kunci