Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan UGM Kehilangan Sosok Dosen yang Dekat dengan Mahasiswanya

1894
Kolega sesama dosen Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM mengenal almarhum Prof. Bambang Yulistiyanto, sebagai sosok humanis. Foto: Humas UGM
Kolega sesama dosen Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FT UGM mengenal almarhum Prof. Bambang Yulistiyanto, sebagai sosok humanis. Foto: Humas UGM

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Jumat (11/9/2020) Fakultas Teknik UGM tengah berkabung.

Suasana duka terjadi setelah Guru Besar Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Fakultas Teknik UGM, Prof. Dr. Ir. Bambang Yulistiyanto meninggal dunia.

Dari informasi yang disampaikan kepada Kagama, Bambang berpulang pada pukul 11.00 WIB di RSUP Dr. Sardjito dalam usia 55 tahun.

Jenazah almarhum lantas dikebumikan di makam keluarga UGM Sawitsari pada pukul 16.00 WIB di hari yang sama.

Kepergian pria kelahiran Kudus, 17 Juli 1965 tersebut meninggalkan kesan tersendiri bagi para kolega.

Baca juga: Sukses Berbisnis Penggilingan Padi, Dofier Bersyukur Pernah Kuliah di Kampus Kerakyatan

Seperti diungkapkan Prof. Joko Sujono, dosen Program Studi Teknik Sipil UGM, yang punya pandangan positif pada kepribadian almarhum Bambang.

“Almarhum penampilannya kalem, bertanggung jawab, disiplin,” kata Joko saat dihubungi Kagama melalui pesan WhatsApp.

Ungkapan tak jauh berbeda juga dinyatakan oleh Prof. Budi Santoso Wignyosukarto.

Menurut Budi, almarhum Bambang semasa hidup adalah sosok dosen yang humanis.

“Dekat dengan dengan mahasiswa-mahasiswa bimbingannya, tidak kenal lelah mengerjakan tugasnya baik sebagai dosen dan peneliti,” ucap Budi kepada Kagama.

Baca juga: Perjalanan Yoyok Membangun Waroeng SS, Dari Warung Tenda sampai Buka Cabang di Luar Negeri