Aulia Difabel Netra UGM Jadi Sutradara Film

209
Aulia (kanan) tidak pernah menyangka bisa mencapai titik ini, menjadi sutradara film pendek tidak pernah terbesit dalam benaknya, terlebih dengan keterbatasan visual yang dimiliki. Foto: Firsto
Aulia (kanan) tidak pernah menyangka bisa mencapai titik ini, menjadi sutradara film pendek tidak pernah terbesit dalam benaknya, terlebih dengan keterbatasan visual yang dimiliki. Foto: Firsto

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Hidup dalam dunia yang gelap, tanpa cahaya apalagi merasakan warna-warni kehidupan nyatanya tak mematahkan asa Aulia Rachmi Kurnia (24) untuk menaklukan dunia.

Gadis muda ini berhasil mendobrak bahkan meruntuhkan keterbatasan fisik sebagai penyandang disabilitas netra.

Buktinya, ia mampu mencatatkan sederet pretasi baik dalam bidang akademis maupun nonakademis.

Tahun 2022 lalu ia berhasil diterima masuk UGM di Departemen Sastra Indonesia.

Baca juga: Profesor Diah Rachmawati Dikukuhkan sebagai Guru Besar UGM

Di tahun 2023 ini ia mensutradarai film pendek berjudul Masih Tanda Tanya yang tayang perdana pada bulan Maret 2023 lalu dan telah diputar di berbagai komunitas pencinta film tanah air.

Aulia merupakan gadis yang mulanya terlahir normal.

Namun di usia lima tahun ia mengalami sakit parah yang menyebabkan ia kehilangan pengelihatan.

Hampir 20 tahun menjalani hidup tanpa bisa menikmati indahnya dunia yang penuh warna namun ia mampu memberikan warna bagi dunia lewat karyanya.

Baca juga: FT UGM Kembangkan Aplikasi Mobile untuk Deteksi Kesehatan Gigi dengan Foto

Bagi penyandang disabilitas netra sepertinya, menjadi sutradara film bukanlah hal mudah.

Sebagai sutradara ia memiliki beban besar apakah sebuah film nantinya bakal diminati penontonnya.

Arahan tangannya menentukan para pemain agar berlakon sesuai karakter yang diperankan serta memastikan semua berjalan sesuai rencana dari awal hingga akhir produksi film.

Ia mengakui ada tantangan tersendiri dalam pembuatan film yang harus menggunakan bahasa visual.

Baca juga: Tim Werkudara Jadi Juara Kompetisi Geotermal INCEPTION

Kendati begitu, keterbatasan visual yang dimilikinya tak lantas membatasi langkahnya untuk berkarya.

Di tengah keterbatasannya itu ia bersyukur masih dikelilingi orang-orang baik yang percaya akan potensinya dan mendukung mensutradari film ini.

“Kesulitan ya pasti ada karena keterbatasan visual. Namun sangat terbantu ada asisten sutradara yang bisa menjadi “mata” saya dan teamwork yang luar biasa selama produksi film,” jelasnya.

Masih Tanda Tanya ini merupakan film pertama yang disutradarai Aulia.

Baca juga: Chem-E-Car UGM Raih Gelar Juara Liga Mobil Kimia CIRCLE 2023

Film berdurasi 40 menit ini berkisah tentang sepasang kekasih di mana pihak laki-laki merupakan penyandang disabilitas netra.

Di tengah perbedaan fisik ini cinta mereka di uji dengan adanya orang ketiga.

Selain menampilkan lika-liku percintaan dua remaja dengan perbedaan fisik, film ini juga mencoba mengungkap sejumlah isu disabilitas.

“Film ini terinspirasi dari kisah teman yang juga disabilitas netra,” ungkapnya.

Baca juga: UGM Cetak Doktor Double Degree Pertama Kerja Sama Fakultas Biologi UGM dan University of Montpellier