Baca juga: Relasi Kekuasaan Jadi Alasan Mengapa Kekerasan Seksual Ada di Dunia Pendidikan
Sedangkan Iwan Fals yang juga ikut melepas kemeja, terlihat memakai kaos PUPR dengan barisan nama menterinya di bagian belakang.
Duet Basuki-Iwan ini ditujukan untuk memperingati HUT ke-75 Republik Indonesia.
“Kami dengan Mas Iwan ingin ikut merayakan mangayubagya 17 Agustus dalam kondisi pandemi,” kata Basuki.
“Jadi kami tidak hanya ingin bersenang-senang, tetapi ada pesan-pesan moral khususnya bagi generasi muda. Selamat ulang tahun 17 Agustus, dengarkan pesannya,” sambung menteri kelahiran 5 November 1954 itu.
Menurut Iwan, lagu Hio pas untuk refleksi Kementerian PUPR karena memuat nilai-nilai kesederhanaan dan kejujuran.
Baca juga: Berdayakan Warga Terdampak Covid-19, KKN UGM Daring Kembangkan Agro-Edu-Wisata di Bantul
Basuki lalu mengajak orang-orang untuk meneladani sikap Iwan yang menurutnya sederhana, apa adanya, dan tidak neko-neko, sebagaimana dalam lagu Hio.
Iwan yang mendapat pujian itu membalas ucapan Basuki dengan berkata bahwa dia sedang proses ke sana.
“Mulane dulur, ayo dijaga omongane lan kelauane…” begitu penggalan syair yang dinyanyikan Iwan dalam lagu Hio saat memasuki interlude. (Ts/-Th)
Baca juga: Apa Saja Kegiatan yang Ingin Dilakukan Masyarakat Saat Pembatasan Sosial Berakhir?
