Masyarakat Butuh Uluran Tangan dari Komunitas Tangguh untuk Hadapi Pandemi

250
Kementerian Perhubungan RI mengajak masyarakat untuk terus berjuang di masa pandemi sampai vaksin ditemukan. Foto: Ist
Kementerian Perhubungan RI mengajak masyarakat untuk terus berjuang di masa pandemi sampai vaksin ditemukan. Foto: Ist

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Masyarakat memiliki norma bersama yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa yang mudah dimengerti.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni UGM, Prof. Paripurna Sugarda berharap komunitas sosial yang bergerak di masa pandemi Covid-19 bisa menerapkan hal tersebut.

Menurut Paripurna, cara tersebut sangat efektif untuk mendorong masyarakat mematuhi protokol kesehatan, di samping menggiatkan aktivitasnya kembali secara paralel.

Hal tersebut Paripurna sampaikan dalam seminar daring Sinergi UGM dan KAGAMA, bertajuk Membangun Komunitas yang Tangguh Pada Era Adaptasi Kebiasaan Baru, yang digelar pada Minggu (23/8/2020).

Sementara Wakil Ketua PP KAGAMA, Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah dan masyarakat terus berikhtiar agar ekonomi terus berjalan, sehingga masyarakat tidak terkapar.

Baca juga: Cara Opik Mahendra Menggerakkan Masyarakat di Masa Pandemi Lewat Media Konvensional

Termasuk di antaranya masyarakat mendapatkan sumber-sumber penghasilan dari aktivitas yang sudah ada atau melalui sebuah kreativitas baru.

“Masyarakat sedang melalui masa-masa sulit, mereka membutuhkan uluran tangan dari orang-orang yang peduli, sehingga peran komunitas yang tangguh sangat diperlukan,” ujar Budi.

Paripurna menambahkan, mahasiswa KKN telah diterjunkan untuk membantu melakukan sosialisasi pencegahan Covid-19, sekaligus ikut membangkitkan aktivitas ekonomi masyarakat.

Budi sepakat dan mengapresiasi upaya yang telah dilakukan UGM.

Menurut Budi, komunitas yang tangguh bisa dibangun melalui kegiatan KKN.

Baca juga: Pesan Sri Sultan HB X dalam Peringatan UU Keistimewaan Yogyakarta