Baca juga: Pasca Lulus, Alumnus UGM Akan Menghadapi Situasi yang Menarik dan Kompleks di Masa Pandemi
“Ini kerja teamwork. Makanya ada trust and loyalty. Saat kita trust kepada orang lain, maka akan ada loyalty,” jelasnya.
Di tengah perbincangan itu, Iwan menyanyikan lagunya yang berjudul Bung Hatta.
Sebelum menembangkan Bung Hatta, Iwan mengaku baru tahu ternyata sosok yang ada dalam lagunya itu bukan sekadar proklamator bersama Bung Karno.
Namun, Bung Hatta juga Bapak Perumahan Indonesia yang menggelar Kongres Perumahan pada 1950 di Bandung.
Selanjutnya, giliran Basuki yang mencoba menyanyikan lagu favorit kepunyaan Iwan, Kumenanti Seorang Kekasih.
Baca juga: Saran Nawa Murtiyanto bagi Para Pendaki Gunung di Masa Pandemi
Kekasih dalam lagu itu dipersepsikan Iwan sebagai vaksin yang dinantikan kehadirannya di tengah pandemi Covid-19.
Basuki kemudian dipersilakan masuk ke studio musik di dalam rumah Iwan.
Mereka lantas bersiap-siap untuk memainkan lagu berjudul Hio yang syairnya ditulis seniman Sawung Jabo.
Basuki pun duduk untuk bersiap menggebuk drum, Iwan memegang gitar dan stand mic, ada juga dua anak Iwan yang memegang bass dan alat perkusi.
Agar lebih santai, Basuki melepas kemejanya. Tak dinyana di dalam kemeja itu dia memakai kaos bertuliskan Iwan Fals.
Baca juga: Ketua UKM Unit Fotografi UGM: Fotografi Bukanlah Kompetisi Alat yang Paling Bagus
