Berbagai Curahan Perasaan Mahasiswa Farmasi UGM Setelah Jalani Kuliah Daring

1013

Baca juga: Ketua KAGAMA Sukoharjo Jelaskan Langkah yang Harus Diambil Pemerintah untuk Pulihkan Ekonomi Pasca Corona

Hal yang dulu bisa dia kerjakan sewaktu wabah belum melanda.

“Dulu saya sering kurang bersyukur dan malas mengerjakan laporan praktikum,” ucap Yohana.

“Saya merasa bahwa ilmu yang saya dapatkan di praktikum sangat berharga dan belum tentu didapatkan pada semester selanjutnya.”

“Yakni setelah adanya pembelajaran secara daring yang tidak memungkinkan diadakan praktikum secara langsung,” kisahnya.

Yohana menambahkan, dia juga bersyukur sinyal internet tidak sulit dijangkau di kediamannya yang tidak jauh dari kota.

Meski begitu, hambatan melaksanakan kuliah daring tetap saja ada.

“Hambatan saya adalah kurangnya kuota, karena dalam online membutuhkan kuota yang cukup banyak,” tutur Yohana.

“Bersyukur beberapa provider telah menyediakan kuota gratis sehingga memudahkan Saya,” pungkasnya. (Ts/-Th)

Baca juga: Kata Ekonom UGM Soal Pendemi Covid-19 yang Sebabkan Disrupsi Global