Kepala Museum Biologi UGM Ini, Berkali-kali Trauma pada Ular

1492

Baca juga: Sejarah Hari Ini: UGM Berubah Status Jadi Badan Hukum Milik Negara

“Sejak tahun 2000-an Saya sudah handling ular berbisa,” kata alumnus Fakultas Biologi UGM angkatan 1999.

Teuku Jacob yang Berjasa dan Menginspirasi

Di masa-masa Donan mengakhiri studi S1-nya, seorang dosen senior dari Laboratorium Bioanthropologi dan Paleoanthropologi, Fakultas Kedokteran Prof. Dr. Teuku Jacob (almarhum), menghubungi dosen Biologi spesialis paleontologi Drs. Bambang Agus Suripto, M.Sc.

Proff. Jacob meminta rekomendasi terkait mahasiswa yang bisa membantu identifikasi fosil fauna di Laboratorium Bioanthropologi dan Paleoanthropologi.

Kala itu Donan bersama kawannya, Rury Eprilurahman, ditunjuk untuk ikut membantu Prof. Jacob.

Selama terlibat dalam penelitian itu, Donan terkesan dengan Prof. Jacob yang menjelaskan dengan begitu detail dan jelas tentang tengkorak purba.

“Meskipun orangnya kaku dan galak, Saya bisa langsung paham dengan penjelasan beliau. Saya juga peroleh banyak ilmu dan wawasan,” ungkapnya.

Beberapa bulan membantu di Laboratorium Bioanthropologi dan Paleoanthropologi, Prof. Jacob melihat Donan dan Rury memiliki kinerja yang baik.

Baca juga: Sejarah Hari Ini: UGM Berubah Status Jadi Badan Hukum Milik Negara

Prof. Jacob pun memiliki kepercayaan besar kepada dua mahasiswa ini.

Berkat ketekunannya itu, mereka kemudian diberi kesempatan magang kerja di Prancis selama empat bulan.

Tak disangka pengalaman ini menjadi batu loncatan bagi Donan untuk menempuh studi S2 di Institut of Human Paleontology, Department Paleontology, National Museum of Natural History, Paris, France pada 2006, dengan beasiswa Erasmus Mundus.

Donan saat menempuh studi lanjut, sangat terkesan dengan etos kerja mahasiswa di sana.

Ketika memasuki masa-masa awal belajar, Donan harus betul-betul menyesuaikan diri.

Kehidupan belajar Donan, lebih banyak dia habiskan di laboratorium.

Selayaknya di Indonesia, hari pertama Donan belajar dari pagi hingga sore pukul 16.00 tepat, Donan mengakhiri waktu belajarnya dan bergegas pulang dengan santainya.

Baca juga: Kagama Pengcab Wonogiri Gelar Bakti Sosial di Desa Tengger