Kepala Museum Biologi UGM Ini, Berkali-kali Trauma pada Ular

1490
Memiliki segudang pengalaman belajar di museum, memberikan berkah bagi Donan yang kemudian ditunjuk oleh Fakultas Biologi untuk menjadi Kepala Museum Biologi UGM sejak 2012. Foto: Kinanthi
Memiliki segudang pengalaman belajar di museum, memberikan berkah bagi Donan yang kemudian ditunjuk oleh Fakultas Biologi untuk menjadi Kepala Museum Biologi UGM sejak 2012. Foto: Kinanthi

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Meskipun takut dengan ular, Donan Satria Yudha, S.Si., M.Sc., (37) nekat mengikuti Kelompok Studi Herpetologi selama kuliahnya.

Herpetologi merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari kelompok vertebrata amphibi dan reptil.

Segala proses belajar Donan ikuti di kelompok studi itu.

Tidak mudah bagi dia untuk mendekati sesuatu yang ditakutinya.

Setiap kali harus bergulat dengan ular, Donan selalu mengalami shock therapy. 

Mula-mula Donan datang ke ke sekretariat kelompok studi, dibukalah salah satu kandang ular di sana.

Ular sanca jinak merupakan ular pertama yang Donan pegang.

Baca juga: Imbas Buruk Perlakuan Diskriminatif yang Dilakukan Petugas Kesehatan kepada Penyintas HIV/AIDS

Dengan menggunakan safety handling, pelan-pelan Donan mempelajari perilakunya.

Kemudian mulailah dia belajar memandikan ular sanca.

Suatu ketika dia teringat dengan rumahnya yang dekat dengan sawah di daerah Jalan Kaliurang.

Mendapati ular masuk rumah sudah biasa, tetapi Donan tetap saja takut waktu itu.

“Saya laki-laki jadi harus berani,” ucapnya dalam hati.

Alhasil, dengan modal nekat dan tekad, Donan memberanikan diri berkawan dengan ular-ular lainnya.

Berkat keberanian ini, Donan malah terpilih menjadi anggota dewan senior di bagian ular (divisi serpentes), spesialisasi ular kobra.

Baca juga: Tim KKN-PPM UGM Unit Samboja Diterjunkan, Tantangan Pemberdayaan Masyarakat Ibu Kota Baru