Baca juga: Masyarakat Indonesia Ingin Diet, Begini Kecenderungannya
Bersamaan dengan itu, Hendra juga menempuh studi S2 Teknik Geologi UGM.
Hendra bercerita, terkadang urusan administrasi memang menyita waktunya sebagai dosen, apalagi saat menjadi pengurus departemen.
Namun, bukan berarti dia tak bisa melakukan banyak hal.
Fleksibilitas dalam bekerja yang diinginkan tetap dirasakan Hendra.
“Ternyata Jiwanya memang lebih cocok di sini. Bisa mengatur diri sendiri, mau cepat, mau lambat, mau banyak, mau sedikit, kita yang atur sendiri. Selain itu, suasana kerjanya juga tidak monoton,” ujar Hendra.
Kewajiban melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi Hendra tunaikan pada tahun 2001 di Aachen University, Jerman.
Di sana, Hendra tidak hanya menempuh studi, tetapi juga aktif sebagai peneliti.
Baca juga: Mengapa Pembeli Tertarik Belanja Online?
Hendra meraih gelar doktor dan kembali ke Indonesia pada 2005.
Dosen yang kini juga menjabat sebagai Kaprodi Magister Teknik Geologi ini, memilih fokus keilmuannya pada geokimia hidrokarbon, geologi migas dan batu bara.
Saat ini, studi yang sedang dilakukan banyak berkaitan dengan teknologi pemanfaatan batubara.
Dua tahun terakhir Hendra mendapatkan hibah dari Dikti untuk penelitian mengenai kokas.
Pelatih UKM Perisai Diri
Di luar kesibukannya di dunia akademik, Hendra juga menjadi pelatih silat di Keluarga Silat Nasional Indonesia Perisai Diri, salah satu perguruan silat di Indonesia.
Saat ini dia melatih UKM Perisai Diri di Gelanggang Mahasiswa UGM.
Ada pun kesibukan melatih silat dia lakoni di unit dan cabang lain, tetapi tidak terikat.
Baca juga: Inilah Perkumpulan Ngelih Siji Ngelih Kabeh yang Semarakkan Nitilaku UGM 2019
