Baca juga: Motif di Balik Kata ‘Bajingan’ yang Terlontar dari Mahasiswa S1
Hendra memandang kegiatan non akademik mahasiswa makin bervariasi.
Tetapi, jumlah anggota di setiap UKM makin menurun.
“Sekarang pun sudah ada perkumpulan virtual. Artinya tanpa bertatap muka, mahasiswa sudah bisa punya banyak kegiatan,” jelas Hendra.
Mahasiswa yang berlatih silat pada zaman Hendra masih kuliah, jumlahnya bisa mencapai 50 orang lebih saat latihan.
Berbeda dengan sekarang, 20 orang hadir saat latihan sudah dianggap banyak.
“Barangkali karena tuntutan akademik sekarang. Jadi mahasiswa memilih kegiatan di luar kuliah yang tidak menyita banyak waktunya,” jelasnya.
Hendra yang sudah lama berkiprah di Gelangggang, mengaku punya kepuasan tersendiri bergabung dengan keluarga Gelanggang.
Baca juga: Kagama Jalan Nordik, Anggotanya Tak Terbatas Negara dan Usia
Dia merasa terkesan dengan kekayaan sudut pandang yang dilahirkan mahasiswa-mahasiswa di Gelanggang.
Selain itu, dia juga dapat belajar memahami perbedaan cara pandang setiap orang.
“Berbeda jika kita hanya aktif di organisasi himpunan saja. Kita nggak akan belajar tentang keberagaman background keilmuan dan cara berpikir,” ujar Hendra.
Ingin Kembangkan Penelitian di Kampus
Tidak ada cita-cita tinggi bagi Hendra mengarungi perjalanan karier.
Dia mengaku mengalir saja menjalankan segala amanahnya di UGM.
Walaupun hanya membiarkan segala sesuatunya mengalir, Hendra merasa bersyukur tugas-tugasnya mampu dia kerjakan tanpa hambatan yang berarti.
“Dari sisi prestasi akademik semua oke. Begitu juga dengan administrasi kepangkatan, mengalir saja kalau Saya, tidak ngebut,” ujarnya.
Baca juga: Rektor Panut Mulyono Jelaskan Filosofi Nitilaku UGM