Departemen Perikanan UGM Kembali Diseminasikan Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan

167
Seminar Nasional Tahunan XIX 2022 guna mendiseminasikan hasil penelitian perikanan dan kelautan. Foto: Tangkapan Layar
Seminar Nasional Tahunan XIX 2022 guna mendiseminasikan hasil penelitian perikanan dan kelautan. Foto: Tangkapan Layar

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Seminar Nasional Tahunan XIX 2022 guna mendiseminasikan hasil penelitian perikanan dan kelautan.

Terdapat 156 abstrak hasil penelitian dari berbagai institusi, perguruan tinggi, maupun pelaku industri perikanan kelautan yang dipresentasikan baik secara daring maupun luring, Sabtu (23/7/2022).

Seminar juga menghadirkan tiga pembicara kunci yaitu Irjen Pol Drs. Victor Gustaaf Manoppo, M.H (Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan) diwakili oleh Dr. Miftahul Huda (Direktur Jasa Kelautan, Ditjen PRL), Dr. Ratih Ida Adharini, S.Pi., M.Si. (Departemen Perikanan, Fakultas Pertanian UGM), dan Dr. Arif Wibowo, S.P., M.Si. (Kepala Pusat Riset Sumber Daya Laut dan Perairan Darat, Badan Riset dan Inovasi Nasional).

Baca juga: Mahasiswa UGM Jadi Juara Kompetisi NUS FoodTech Challenge 2022 di Singapura

Dr. Miftahul Huda menyampaikan pihaknya memiliki program untuk mendukung program KKP, khususnya perikanan tangkap terukur dan pengembangan ekspor berbasis budi daya.

Salah satunya mendayagunakan lahan di pesisir untuk kegiatan produksi garam, biofarmakologi, bioteknologi, wisata bahari, pipa dan kabel bawah laut, dan benda muatan kapal tenggelam (BMKT).

Dr. Ratih Ida Adharini dalam presentasinya menyampaikan rumput laut merupakan salah satu komoditas perikanan yang berperan besar dalam menggerakkan perekonomian Indonesia.

Oleh sebab itu penting dilakukan kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah, akademisi, para pemangku kepentingan, dan pelaku industri rumput laut untuk mendukung pengembangan industri rumput laut dari hulu sampai hilir.

Baca juga: Pembangunan PLTS Berbasis Komunitas Jawaban Pemenuhan Kebutuhan Renewable Energi ASEAN