KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Kuliah di luar negeri memang tampak menyenangkan dan bergengsi.
Namun, ternyata banyak tantangan yang harus dilalui.
Misalnya ketika uang saku atau dana beasiswa tidak bisa sepenuhnya menopang biaya hidup, maka tidak ada jalan lain kamu harus mencari penghasilan tambahan, salah satunya dengan bekerja sampingan.
Meskipun demikian, memilih pekerjaan sampingan ketika kuliah di luar negeri tidak bisa asal.
Selain, mempertimbangkan kesibukan kuliah, status kamu sebagai mahasiswa yang kuliah dari beasiswa tidak bisa membebaskanmu memilih pekerjaan sampingan.
Baca juga: Bhagas Gamada Berusia 15 Tahun Kuliah di Program IUP Biologi
Dr. Widyanto Dwi Nugroho, S.Hut., M.Agr., dosen Fakultas Kehutanan UGM yang pernah menempuh studi lanjut di Jepang dengan beasiswa mengatakan, pihak yang memberikan beasiswa tidak mengizinkan dirinya bekerja terikat di sebuah instansi.
Aturan tersebut biasanya berlaku hampir di semua pemberi beasiswa.
Satu-satunya jenis pekerjaan yang bisa dipilih yaitu pekerjaan lepas atau pekerjaan tidak terikat, serta dengan sistem paruh waktu.
Berikut beberapa pekerjaan sampingan yang biasa dilakoni oleh mahasiswa di luar negeri.
Baca juga: Berbagai Cara Agar Rapat Organisasi Bisa Efektif
Kasir
Jika kamu lihai dalam urusan menghitung uang yang masuk dan suka berkomunikasi dengan banyak orang, maka bekerja sebagai kasir bisa menjadi pilihan.
Namun, kamu juga perlu bersiap-siap dengan job desk yang lebih banyak.
Terkadang tugas kasir tidak hanya melayani transaksi dengan konsumen, tetapi juga merangkap sebagai orang yang mengontrol produk-produk yang di jual di toko tersebut.
Kamu akan belajar banyak hal baru dari pekerjaan ini.
Penjaga Toko
Kamu bisa mencoba pekerjaan sebagai penjaga toko.
Pekerjaan ini membutuhkan kejelian dan ketelitian.
Kamu diberi tanggung jawab untuk mengelola produk yang dijual, memastikan kerapian produk, menjaga keamanan produk dan kenyamanan konsumen.
Seringnya tugas seorang penjaga toko lebih kompleks. Ia juga merangkap sebagai kasir.
Baca juga: Cara Mengatasi Depresi bagi Mahasiswa Baru
