Siasat Aini dalam Memperpanjang Umur Gerakan Canthelan

280

Baca juga: KAGAMA Jabar Pasang Canthelan untuk Warga Terdampak Covid-19 di Bekasi

Saat memasuki minggu kedua produksi, dia baru mampu menyediakan 120 pak nugget dan 20 pak bakso ayam.

Aini mengaku punya waktu tiga hari untuk memproduksi produk khusus untuk Gerakan Canthelan.

Waktu selebihnya dia pergunakan untuk membikin produk jualannya sendiri.

“Untuk saat ini penjualan baru sekitar area DIY. Pembeli dari pelaku program canthelan sekitar 60% dan 40% masyarakat umum,” tutur Aini.

“Pemasaran sementara lewat Facebook, WA grup atau WA Story. Ke depan, saya berencana menjual melalui Instagram dan Gofood,” terangnya.

Baca juga: KAGAMA Aceh Kembali Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Covid-19

Setelah pandemi berakhir, canthelan yang dikelola Aini mungkin akan berhenti.

Meski begitu, alumnus Jurusan Kartografi dan Penginderaan Jauh UGM ini mengaku tetap ingin berjualan dengan nama KAGAMA Canthelan.

Pasalnya, Aini ingin mewujudkan mimpi mulia yang lain.

“Hasilnya akan saya kumpulkan untuk biaya kursus atau pelatihan,” kata Aini.

“Yakni kepada satu atau beberapa wanita yang saya anggap berpotensi untuk maju tapi belum punya kesempatan untuk belajar keterampilan,” pungkasnya. (Ts/-Th)

Baca juga: Anton Mart Irianto Sebut Hal yang Harus Dipenuhi UMKM untuk Tembus Pasar Global