Suka Duka Mahasiswa Farmasi UGM yang Kuliah dan Bimbingan Skripsi secara Daring

1505
Berkuliah secara daring (dalam jaringan: online) merupakan pengalaman tersendiri bagi  mahasiswa Fakultas Farmasi UGM. Foto: Farmasi UGM
Berkuliah secara daring (dalam jaringan: online) merupakan pengalaman tersendiri bagi  mahasiswa Fakultas Farmasi UGM. Foto: Farmasi UGM

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Sudah sebulan lebih mahasiswa Fakultas Farmasi UGM menjalani kuliah daring (dalam jaringan: online).

Yakni sejak Dekan Fakultas Farmasi UGM mengeluarkan kebijakan perkuliahan dan praktikum pada 16 Maret lalu untuk mengantisipasi wabah Covid-19.

Berkuliah tanpa tatap muka secara langsung pun menjadi pengalaman yang baru bagi mahasiswa Fakultas Farmasi UGM.

Mereka bercerita mengenai kesannya sebagaimana yang dirilis di laman resmi fakultas baru-baru ini.

Cerita pertama datang dari Muhammad Qowiyul Amin, mahasiswa S1 angkatan 2018. Amin mengaku memiliki suka duka dalam pembelajaran secara daring.

Baca juga: Alasan Covid-19 Bisa Jadi yang Paling Istimewa ketimbang Wabah Virus Corona Lainnya

“Sukanya, bagi anak rantau maka bisa melaksanakan kegiatan akademik cukup di rumah dan bisa dekat dengan keluarga,” ucap Amin.

“Namun, dukanya, kadang terkendala jaringan internet yang ada dan kuota internet. Lebih banyak dukanya, tetapi mengasyikkan,” tambah dia.

Lain dengan Amin, Yustinus Lukito (mahasiswa S1 angkatan 2017) menilai sistem kuliah daring yang dilaksanakan menarik dan fleksibel.

Yustinus juga memberikan apresiasi kepada para dosen pengajar dalam memberikan pelayanan pendidikan yang tetap mantap kepada mahasiswa.

Selanjutnya, ada Augna Sherina, mahasiswa S1 angkatan 2017 yang angkat suara.

Baca juga: Prof. Dr. Soetanto, Bapak Inderaja Nasional Tutup Usia