Pertolongan Mendiang Prof. Kapti Rahayu kepada Guru Besar FTP UGM yang Pernah Sakit Jantung

1077

Baca juga: KAFEGAMA DIY Salurkan Bantuan Sembako kepada Kelompok Terdampak Covid-19 di Malioboro dan Pasar Beringharjo

Alumnus Mekanisasi Pertanian (sekarang Teknik Pertanian dan Biosistem) UGM angkatan 1971 itu juga terkesan dengan sosok Kapti.

Pasalnya, Sigit ingat bahwa Kapti senantiasa memberikan dukungan kepadanya.

Misalnya dalam hal akademis, Bendahara Umum PP KAGAMA dua periode (1997-2001 dan 2001-2005) itu memberikan perhatian besar. Yakni pada penelitian irigasi, bidang yang ditekuni oleh Sigit.

Hanya, saat Kapti tiada, Sigit tak mampu memberikan penghormatan terakhir.

“Saya menyesal tidak sempat tilik (menjenguk) sewaktu beliau dirawat di RS,” tutur Sigit.

“Justru istri saya yang terakhir kali bertemu beliau di lobi fakultas.”

“Saya juga tidak bisa mengantar saat beliau kondur (berpulang). Orang baik itu sudah pergi. Sugeng kondur Ibu (selamat jalan Ibu),” pungkas Guru Besar FTP UGM itu. (Ts/-Th)

Baca juga: Program Kota Tanpa Kumuh dari Kementerian PUPR Dukung Pencegahan Covid-19