Terkenal sebagai Ahli Medis, Prof. Sardjito Punya Peran Besar di Bidang Politik

1421

Baca juga: Musda KAGAMA Bali Digelar Hari Ini, 100 Persen Panitianya KAGAMA Muda

Pengambilan sikap sebagaimana Sardjito tentu saja sangat sulit jika melihat kondisi negara dan masyarakat Indonesia kala itu.

Di sisi kondisi negara, Sardjito berani melawan arus teori yang menyebut bahwa ideologi tidak ada gunanya karena tidak ada yang menepati janji.

Teori tersebut dikemukakan oleh sosiologis asal Amerika Serikat, Daniel Bell.

Apalagi, banyak kalangan dalam negeri yang masih mencari format final tentang ideologi negara.

Sementara di sisi kondisi masyarakat Indonesia, mereka masih belum berpikiran secara dewasa setelah mengalami gejolak psikologis akibat teror dan tindak kekerasan.

“Peran politik inspiratif (high politics) yang dilakukan Prof. Sardjito penting,” kata Mahfud.

“Hal itu berupa ide dan konsep mencetak kader bangsa yang bisa merawat dan membangun atau mengabdi kepada Negara Republik Indonesia, dengan mencetak sarjana berilmu amaliah dan beramal ilmiah,” jelasnya.

Baca juga: KAGAMA Dorong UMKM dan Pelaku Bisnis Lampung Kembangkan Usaha Lewat Digital Marketing

Mahfud, yang merupakan lulusan Magister Ilmu Politik UGM, melihat bahwa Prof. Sardjito telah menjadikan Pancasila sebagai dasar pengembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan di UGM.

UGM pun kini dinilai Mahfud telah memberikan alumni terbaiknya—sarjana yang sujana (bijaksana)—untuk berkontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa.

“Peran Prof. Sardjito yang seperti ini tidak dapat dianggap ringan,” tutur Mahfud.

“Alumni UGM yang tersebar di berbagai penjuru telah menjadi duta-duta dasar ideologi negara, yang menyebarkan virus-virus positif untuk mendarahdagingkan Pancasila berdasar sistem sel di tubuh NKRI,” pungkasnya.

Adapun Prof. Sardjito telah meninggal dunia pada 5 Mei 1970 pukul 20.30 WIB di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, dalam usia 81 tahun. (Ts/-Th)

Baca juga: Jagongan Perdana KAGAMA Canberra: Dibuka dengan Stunting, Ditutup dengan Nasi Brongkos