Saptuari Cari Rezeki di Jalan Allah dan Siarkan Kebaikan dalam Bisnisnya 

4081

Baca juga: Tindakan Saling Serang AS-Iran Menurut Hukum dan Kebijakan

Definisi Mahasiswa Keren

Saptuari sempat bertemu dengan beberapa orang yang memiliki pengalaman sama seperti dirinya, dan hidup mereka berhasil.

Dia menceritakan sedikit tentang salah satu kawan yang menginspirasinya itu.

“Kuliah dia nekat berbisnis, tahun kedua, ketiga kuliah, dan seterusnya sudah tidak minta dikirimi uang saku lagi. Pas wisuda, dia kasih hadiah berupa ijazah dan dua tiket umroh untuk orang tuanya yang datang jauh-jauh dari Aceh. Itu keren!” kenangnya.

Bagi Saptuari, mahasiswa yang demikianlah sekeren-kerennya mahasiswa.

Saptuari pun mengaku tidak ‘sedramatis itu. Walau demikian, dirinya bangga bisa membuktikan diri menjalani studi selama enam tahun sampai lulus dengan biaya sendiri.

Baca juga: Penyebab Indonesia Mengalami Darurat Kesehatan Mental di Era Serba Teknologi

Berjuang Agar Bisnis Tetap Tumbuh

Karena bisnis sudah menjadi passionnya, pasca menempuh studi, Saptuari tidak memikirkan melamar pekerjaan lain, selain membuka usaha yang eksis.

Tujuh tahun berjuang, Saptuari sukses membangun dan mengembangkan bisnis merchandise Kedai Digital.

Dengan segala perubahan, Saptuari tak pernah habis akal agar bisnisnya tetap tumbuh.

“Waktu itu konsepnya, kamu bisa bikin merchandise sesuai dirimu atau berikan ke orang lain. Jadi istilahnya itu pengikat jiwa kita. Memberikan sesuatu ke orang lain itu sesuatu yang kecil, tetapi akan berkesan bagi penerimanya,” ujarnya.

Selipkan Siar Kebaikan

Selain Kedai Digital yang kini mempunyai 3 cabang di Jogja, Saptuari juga membuka bisnis kaos, Jogja Istimewa (Jogist) dan kerap menerbitkan buku-buku tentang pengalaman hidupnya.

Ada pun bisnis makanan yang baru-baru ini dibukanya yaitu, Jamur Lunas.

Saptuari berjualan jamur krispi sambil mengajak orang untuk melunasi utangnya, dengan tagline Jamur Lunas, Rasanya Bikin Kapok Orang Ngutang Lagi.

Saptuari berharap, melalui bisnis menyelipkan siar kebaikan.

Baca juga: Terbunuhnya Jenderal Soleimani dan Riwayat Konflik AS-Iran