Saptuari Cari Rezeki di Jalan Allah dan Siarkan Kebaikan dalam Bisnisnya 

4081

Baca juga: FK-KMK UGM Segera Gelar Winter Course untuk Tangani Kesehatan Mental Era Milenial

Dalam empat tahun ini dia berusaha menjadikan itu sebagai konsen bisnisnya.

“Bagi orang-orang yang mau berikhtiar, mencari rezeki di jalan Allah. Insyaallah, kita tidak akan hanya dapat rezeki, tetapi juga keberkahan,” tandas Saptuari.

Jika motivasi seseorang hanya bekerja mendapatkan uang, tetapi ada sesuatu yang dilanggar, hal tersebut perlahan-lahan menjadi senjata tajam yang akan kembali menusuk diri sendiri.

Sesuatu yang dilanggar misalnya kejujuran, amanah, atau mengambil hak orang lain.

Baca juga: Berikut Susunan Pengurus Kagama Cabang Kota Surakarta Periode 2020-2025

“Sekarang yang aku kampanyekan, profesi apapun yang saat ini dijalankan, tolong hiduplah dengan tujuan mencari rida Allah,” tandasnya.

Oleh sebab itu, setelah bisnisnya jalan, Saptuari memutuskan untuk hijrah, yaitu meninggalkan kehidupannya yang dulu berbisnis masih mengandalkan utang yang menurutnya mengandung riba.

Saptuari kala itu mulai menjual sebagian ruko dan asetnya.

Dia menjual apapun yang bisa menghasilkan uang, demi membayar utang.

“Saya bersyukur sejak saat itu, hidup terasa berkah. Artinya kalau dapat rezeki rasanya senang, tidak deg-degan, menyimpan dan membelanjakannya juga bahagia,” ungkapnya. (Kinanthi)

Baca juga: KGPH Dipokusumo Terpilih sebagai Ketua Kagama Cabang Kota Surakarta Periode 2020-2025