Bebas dari Penyakit Musim Hujan ala Serat Primbon Jampi Jawi

1740

Baca juga: Macam-Macam Ekspresi Kemarahan

Dosen FIB UGM, Arsanti Wulandari, S.S., M.Hum., pun menemukan berbagai resep obat orang Jawa tempo dulu saat membuka naskah Serat Primbon Jampi Jawi (SPJJ). 

Naskah itu tertulis dengan aksara Jawa dan dicetak pada 1933.

Arsanti lalu membabarnya via Jurnal Manuskrip Nusantara (Jumantara) yang diterbitkan Perpusnas RI pada 2011.

Sekilas tentang SPJJ, ada 42 bab metode penyembuhan berdasarkan penyakit tertentu dan khasiat berbagai macam tumbuh-tumbuhan.

Sayangnya, naskah SPJJ yang ditemukan Arsanti di Perpustakaan Taman Siswa Yogyakarta itu hilang pada bab 9-15 dan pada bab 16 hanya ditemukan potongan akhirnya.

Baca juga: Bukan Cuma Sampah yang Bikin Wilayah Perkotaan Alami Banjir

Untung saja, untuk penyakit flu dan turunannya masih bisa ditemukan obat penawarnya dalam bab yang ada.

Penemuan pertama ada di Bab I, yakni tentang Jampi Sakit Ngelu (obat sakit pusing).

SPJJ mengkategorikan 10 macam pusing berdasarkan penyebab dan reaksi pengiringnya.

Namun, pusing yang dekat dengan flu adalah poin ngelu asal saking angin (pusing karena angin).

Untuk penyakit yang satu ini, obanya cukup simpel.

Baca juga: Mengapa Pembeli Tertarik Belanja Online?