Begini Strategi Myland untuk Selamatkan Jasa Raharja dari Krisis

1268
Direktur Keuangan Jasa Raharja lulusan UGM, Myland, membabar strategi Jasa Raharja agar selamat dari krisis. Foto: Ist
Direktur Keuangan Jasa Raharja lulusan UGM, Myland, membabar strategi Jasa Raharja agar selamat dari krisis. Foto: Ist

KAGAMA.CO, JAKARTA – Daya beli masyarakat menurun seiring dengan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.

Direktur Keuangan Jasa Raharja, Myland mengatakan bahwa bisnis jasa asuransi pun ikut terdampak, karena banyak masyarakat yang menunda untuk membayar pajak.

“Pendapatan premi asuransi kita mengalami penurunan. Data menunjukkan asuransi jiwa mengalami defisit -10 persen per Juni 2020.”

“Asuransi umum masih menunjukkan angka baik -2,3 persen. Sedangkan Jasa Raharja yang bergerak di bidang asuransi sosial mengalami kontraksi ekonomi yang cukup dalam, yakni sekitar -10,97 persen.”

Hal tersebut dia sampaikan dalam seminar daring Bussiness Leadership Series 8: Crisis and The Global (Re)insurance Industry, yang digelar pada Sabtu (5/9/2020) oleh MM UGM dan KAFEGAMA MM.

Baca juga: Kehadiran Pemikiran Besar Dibutuhkan untuk Mencapai Kemajuan

Premi, kata Myland, merupakan darah bagi bisnis jasa asuransi.

Ketika premi mengalami kontraksi otomatis kondisi kesehatan keuangan perusahaan akan terdampak.

Pergerakan bisnis jasa asuransi sangat tergantung pada relasi yang dibangun antarorang.

Menurut Myland, kebijakan PSBB jelas mengganggu model distribusi jasa asuransi.

Bisnis jasa asuransi kemudian mencoba beradaptasi dengan membangun relasi secara virtual.

Baca juga: Ketua KAFEGAMA MM Ikang Fawzi: Jika Real Estate Sehat, Industri Lain Akan Sehat Pula