KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Kepiawaian Ahmad Agus Setiawan, ST., M.Sc., Ph.D. di bidang energi terbarukan, telah mengantarkannya ke perjalanan karier yang baru.
Mulai Januari 2020, Agus resmi menjalankan amanah sebagai Tenaga Profesional Kantor Staf Presiden pada Deputi I Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Energi dan Infrastruktur.
Alumnus Teknik Elektro UGM angkatan 1993 ini akan bertanggung jawab penuh dalam memastikan seluruh program prioritas nasional, yang merupakan pengejewantahan dari visi dan misi Presiden dan Wakil Presiden agar dapat dilaksankan dengan efektif dan efisien.
Untuk memaksimalkan tugas pokok dan fungsinya, Agus juga bertanggung jawab penuh dalam pengelolaan sistem informasi dan teknologi Kantor Staf Presiden.
Sistem teknologi dan informasi yang akan dikelola dan dikembangkan antara lain meliputi Situation Room Bina Graha, Sistem Pengendalian Program Prioritas (SISPAN), Partisipasi Nasional Untuk Pembangunan (SISPAN), Layanan Asipirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR).
Ada juga ONE DATA dan Sistem Monitoring TEPRA (SISMONTEP), dan Media Monitoring.
Agus sebelumnya telah berkiprah sebagai dosen Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM, serta menekuni bidang sistem dan perencanaan energi terbarukan.
Baca juga: Menko PMK Punya Solusi Sederhana Tanggulangi Virus Mematikan Corona
Penggemar almarhum mantan presiden BJ Habibie ini pun, pernah meraih penghargaan Habibie Award 2014 in Engineering from The Habibie Center.
Pencapaiannya berlanjut lagi pada 2018, Agus terpilih sebagai salah satu penerima ASEAN Science and Technology (S&T) Fellowship dari The ASEAN Foundation, bersama 16 ilmuwan lainnya di wilayah ASEAN.
Kemudian awal 2019 lalu, Agus didapuk sebagai Panelis Debat Calon Presiden Kedua, yang mengusung tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam dan lingkugan hidup.
Terkait dengan amanah yang diberikan, pihak Kantor Staf Presiden meminta Agus untuk fokus saja sebagai Deputi I.
“Presiden mau mengajak kita lari kencang di periode dua ini,” ujarnya saat dihubungi KAGAMA pada Selasa (28/01/2020).
“Harapannya ke depan Indonesia akan memanfaatkan sebesar-besarnya energi baru terbarukan dan menuju pembangunan yang berkelanjutan. Sustainable Energy for all!” imbuhnya. (Kinanthi)
Baca juga: Dian Nirmalasari: Untuk UGM Apa Sih yang Eggak?
