Proposal 10 Lembar yang Mengantarkan Ketua KAGAMA Pertanian Miliki 23 Perusahaan

2647

Baca juga: Pasca Lulus, Alumnus UGM Akan Menghadapi Situasi yang Menarik dan Kompleks di Masa Pandemi

“Saya tidak punya uang, saya hanya punya sedikit uang dan saya serahkan kepada istri,” kata Hari, dalam webinar Professional Goes to Campus yang digelar KAGAMA Pertanian, belum lama ini.

“Saya bilang kepada istri ‘Tolong simpan uang ini di rekening supaya punya cadangan kalau seandainya saya gagal berusaha’.”

“’Kita bisa pakai uang itu cukup untuk 6 bulan hidup. Di mana saya akan melamar kembali menjadi karyawan’,” jelas alumnus Ilmu Tanah UGM angkatan 1981 ini.

Hari menyadari, tidak mudah untuk keluar dari zona nyaman karier yang baik.

Butuh keberanian, perencanaan matang, pengalaman, dan kerja keras untuk berwirausaha.

Baca juga: Apa Saja Kegiatan yang Ingin Dilakukan Masyarakat Saat Pembatasan Sosial Berakhir?

Perjuangan Hari pun dimulai dengan membawa proposal 10 lembar ke sebuah pabrik pembuat mesin.

Melalui proposal itu, dia memohon agar dipinjami mesin produksi.

Sementara itu, modal-modal lainnya juga dia dapatkan dengan pinjam dari kenalannya.

Hari hanya punya sedikit uang untuk mendaftarkan nama perusahaannya melalui notaris.

“Semua modal benar-benar tidak ada yang berasal dari saya. Saya hanya ada uang Rp10 juta untuk mendirikan PT. Saraswanti Anugerah Makmur,” ucap Hari.

Baca juga: Relasi Kekuasaan Jadi Alasan Mengapa Kekerasan Seksual Ada di Dunia Pendidikan