Bisnis Peternakannya Jatuh Tersungkur, Ketua KAGAMA Kediri Ini Bangkit Berkat Petuah Ibunda

1165

Baca juga: Ketua UKM Unit Fotografi UGM: Fotografi Bukanlah Kompetisi Alat yang Paling Bagus

Dalam usaha ini, tugas Mustaqim adalah distributor makanan ternak, obat-obatan, dan peralatan pendukung untuk peternak mitra.

Pilihan bisnis yang dipilih Mustaqim ini awalnya memperlihatkan perkembangan yang menjanjikan. Namun, dia tidak pernah menduga bahwa akhirnya akan kandas.

“Mungkin karena terlalu cepat perkembangan usaha saya, iklim bisnis jadi tidak sehat,” tutur Mustaqim.

“Sebab, peternakan unggas terutama broiler kelas pabrikan harus bertarung dengan kelas peternakan rakyat. Pada tahun 2004 saya jatuh tersungkur,” kenangnya.

Mustaqim menambahkan, banyak kredit yang macet di inti mitra peternakan yang dia suplai dan bina. Hal itu membuatnya gulung tikar alias bangkrut.

Baca juga: Relasi Kekuasaan Jadi Alasan Mengapa Kekerasan Seksual Ada di Dunia Pendidikan

Di titik yang terendah ini, Mustaqim mendapat petuah dari sang ibunda. Petuah itu adalah agar dia menutup usaha peternakan dan beralih ke properti.

Tak diduga di dunia bisnis properti, pria yang berulang tahun tiap 11 Maret ini menemukan sebuah passion.

“Minat saya sebenarnya di properti. Saya betah berjam-jam mencari ide pengembangan properti daripada berjam-jam di kandang ayam, sungguh menyiksa,” kata Mustaqim.

“Kekuatan saya di lobi dan diplomasi. Hobi saya menata bangunan dan berorganisasi.”

“Jadi pas dan cepat meroketnya,” terang Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengembang Perumahan Sederhana Sehat Nasional (DPP Apernas).

Baca juga: Berdayakan Warga Terdampak Covid-19, KKN UGM Daring Kembangkan Agro-Edu-Wisata di Bantul