Gerakan Nasional Revolusi Mental Jadi Pendorong Pembangunan SDM untuk Capai Indonesia Emas 2045

150

Pembangunan SDM dan Infrastruktur

Dari lima Prioritas Rencana Pembangunan Nasional 2020-2024, infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci utama menuju Indonesia Emas 2045. Pembangunan SDM dan infrastruktur harus berjalan beriringan. Di titik manapun kemajuan infrastruktur sebuah negara, SDM merupkan kunci pembangunan lebih lanjut. Sedangkan Pembangunan SDM tanpa infrastruktur juga tidak berarti apa-apa.

Sejauh ini infrastruktur di Indonesia belum mencapai 60 persen. Oleh sebab itu, pemerintah masih menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur. Sementara untuk menyiapkan SDM yang unggul dalam menyongsong bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045, kelompok usia produktif harus dibekali dengan keterampilan yang mampu mengembangkan potensi diri.

Menko PMK Muhadjir Effendy menilai, dalam pembangunan ekonomi Indonesia perlu kurasi dalam mewujudkan koperasi dan UMKM harus di perbesar dan perkuat. Foto: Instagram @muhadjir_effendy
Menko PMK Muhadjir Effendy menilai, dalam pembangunan ekonomi Indonesia perlu kurasi dalam mewujudkan koperasi dan UMKM harus di perbesar dan perkuat. Foto: Instagram @muhadjir_effendy

Dia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas kesehatan penduduk usia produktif, yakni 15-64 tahun agar dapat berperan aktif dalam pembangunan nasional. Tingginya jumlah penduduk usia produktif menjadi tantangan sekaligus peluang. Kelompok usia ini harus dipastikan kualitas kesehatannya guna mendukung pembangunan SDM.

Baca juga: Peduli Perkembangan Kemaritiman Indonesia, Sultan HB X Raih Maritime Awards 2022

Menko PMK menjelaskan, berdasarkan data BPS, Bappenas, dan UNFPA tahun 2018, jumlah penduduk Indonesia usia produktif pada tahun 2045 diproyeksikan berada pada grafik tertinggi, yaitu mencapai 206-208 juta jiwa. Atas dasar proyeksi tersebut maka kelompok penduduk usia 15-64 tahun ini harus dipastikan kualitas kesehatannya karena akan berdampak kepada produktivitas perekonomian dan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Dalam hal ini, kiprah Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) sangat penting, terutama mengkoordinasikan, menyinkronkan dan mengendalikan implementasi program dari kementerian atau lembaga di bawah PMK.

Ada Kementerian di bawah Kemenko PMK yaitu Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kementerian Olahraga, Kementerian Sosial serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Termasuk Lembaga setingkat Kementerian seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca juga: TNI Angkatan Laut Garda Depan Amankan Poros Maritim Dunia

Muhadjir mengatakan pemerintah sedang menyiapkan generasi emas untuk menyongsong Indonesia Maju 2045 saat ini. Untuk itu, pihaknya menerapkan Siklus PMK 2020-2025 sebagai strategi PMK dalam rangka memaksimalkan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM), kemiskinan, dan ketimpangan yang telah ditetapkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.