Inisiasi Pembangunan 3R G2RT sebagai Ikon Monumental Ekosistem G2R Tetrapreneur

451
Rika Fatimah P.L., S.T., M.Sc., Ph.D, selaku Founder, Konseptor dan Tenaga Ahli G2R Tetrapreneur, Dr. Sukamto, S.H., M.H. selaku Kepala Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat (Bermas) Setda DIY, dan Ibu Indarty selaku mewakili kehadiran BOD dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY (dari kiri ke kanan). Foto: G2R Tetrapreneur
Rika Fatimah P.L., S.T., M.Sc., Ph.D, selaku Founder, Konseptor dan Tenaga Ahli G2R Tetrapreneur, Dr. Sukamto, S.H., M.H. selaku Kepala Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat (Bermas) Setda DIY, dan Ibu Indarty selaku mewakili kehadiran BOD dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY (dari kiri ke kanan). Foto: G2R Tetrapreneur

KAGAMA.CO, YOGYAKARTA – Bertempat di kantor Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat (Bermas) Setda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilaksanakan rapat ‘Inisiasi Pembangunan 3R’ atau Rumah Produksi, Rumah Kemasan, dan Rumah Bisnis, Selasa (31/5/2022).

Rapat tersebut dihadiri oleh Dodi, perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) DIY, Etty M, perwakilan Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA) DIY, Saptopo BI selaku perwakilan dari Corporate Social Responsibility (CSR) Center, Indarty, perwakilan dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY, Dr. Sukamto, SH., MH. selaku Kepala Biro Bina Pemberdayaan Masyarakat (Bermas) Setda DIY, Riana Setyowati, S.Sos., M.Acc., Kepala Bagian Rekayasa Sosial Biro Bermas Setda DIY, Setyo Warjiyana, S.IP, M.P.A, Kepala Subbagian Pengelolaan Rekayasa Sosial Bagian Rekayasa Sosial Biro Bermas Setda DIY, Muhammad Mulia, S.Ars. selaku mitra konsultan desain 3R G2RT, dan Rika Fatimah P.L., S.T., M.Sc., P.hD selaku Tenaga Ahli Global Gotong Royong (G2R) Tetrapreneur dan Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM).

Acara dibuka oleh Kepala Biro Bermas, Sukamto yang menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran para undangan, serta maksud dan tujuan dari diadakannya pertemuan.

Dia menyampaikan bahwa, rapat ini merupakan salah satu langkah Biro Bermas dalam mendukung inisiasi pembangunan 3R.

Baca juga: Begini Pencegahan serta Penanganan Penyakit Kuku dan Mulut pada Hewan Ternak

Diharapkan pertemuan ini menjadi jembatan antara G2R Tetrapreneur dan instansi-instansi terkait yang dapat membantu mewujudkan inisiasi tersebut.

Rika Fatimah, Tenaga Ahli G2R Tetrapreneur, menyampaikan bahwa tujuan 3R adalah sebagai salah satu landmark ikonik dari G2R Tetrapreneur berupa bangunan fisik atau monnumental.

3R merupakan Rumah Produksi, Rumah Kemasan, dan Rumah Bisnis yang bertujuan menjadi salah satu perwujudan kawasan ekonomi pancasila melalui inovasi gotong royong dalam ekonomi dan menjadi pusat kegiatan G2R Tetrapreneur di kalurahan sasaran dari hulu ke hilir yaitu mulai dari area produksi hingga penjualan.

Ke depannya diharapkan 3R ini dapat dikembangkan menjadi sebuah point of interest pasar, yang tidak hanya menjadi pusat produksi dan bisnis.

Baca juga: UGM Diharapkan Bisa Jaga Kualitas Pendidikan Tinggi

3R juga dapat menjadi pusat hiburan dan pendidikan yang menunjukkan asas gotong royong mulai dari top to down.

3R bukan hanya sebagai simbolis, namun dapat difungsikan sebagaimana tujuan 3R ini dibangun di kalurahan sasaran.

Rika Fatimah juga menyampaikan bahwa rintisan awal dari 3R ini sedang berproses dilakukan di Kalurahan Trimurti melalui BKK rintisan melalui Dinas Koperasi dan UKM DIY.

Paparan selanjutnya disampaikan oleh Muhammad Mulia, S.Ars. selaku mitra konsultan desain 3R dari G2R Tetrapreneur.

Baca juga: Mengintegrasikan Pertanian dan Peternakan, Mengolah Limbah Jadi Pupuk

Muhammad Mulia menjelaskan tentang design simulaton 3R dan flow dari fungsi 3R mulai dari produksi hingga bisnis.

Desain yang diutamakan adalah sesuai dengan kearifan lokal tempat 3R tersebut dibangun atau kalurahan sasaran sehingga meski 3R dibangun pada kalurahan yg berbeda beda, tapi esensi kearifan lokal tetap diutamakan sebagai salah satu misi G2R Tetrapreneur.