G2R Tetrapreneur Raih Anugerah The Best Paper Award dalam The 1st ICERC 2022

509
Pemutaran video paparan oleh Rika Fatimah P.L., S.T., M.Sc., Ph.D. (G2R Tetrapreneur) (sebelah kanan) bersama Dr. R. Bambang Widyatmiko, S.Si., M.T. pada the 1st International Conference on Empowerment of Rural Communities (ICERC) 2022). Foto: G2R Tetrapreneur
Pemutaran video paparan oleh Rika Fatimah P.L., S.T., M.Sc., Ph.D. (G2R Tetrapreneur) (sebelah kanan) bersama Dr. R. Bambang Widyatmiko, S.Si., M.T. pada the 1st International Conference on Empowerment of Rural Communities (ICERC) 2022). Foto: G2R Tetrapreneur

KAGAMA.CO, YOGYAKARTA – The 1st International Conference on Empowerment of Rural Communities (ICERC) 2022 dengan tema Collaborative Community Empowerment to Optimize the implementation of Self-Sufficient Community Initiatives telah digelar pada Rabu (30/11/2022) silam.

Konferensi internasional ini merupakan konferensi pertama tentang masyarakat desa.

Konferensi Internasional ini melibatkan beberapa negara di kawasan ASEAN serta Pasifik, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Australian.

The 1st ICERC 2022 dibuka oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) yang diwakili oleh Dr. Fujiartanto, S.IP, MM, M.Si, MA., selaku Pelaksana Tugas Sekretaris BPSDM dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

Baca juga: G2R Tetrapreneur Transpolitan, Kolaborasi Kemendes PDTT dengan G2R Tetrapreneur

Dalam sambutannya, Fujiartanto berharap bahwa konferensi pertama tentang masyarakat desa ini mampu untuk mendorong pengembangan potensi masyarakat desa, khususnya, masyarakat perdesaan.

Hadir secara virtual sebagai Keynote Speaker dan Opening Speaker adalah Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT), Dr. (H.C.) Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd.

Menteri Desa (PDTT) Abdul Halim Iskandar menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi, pemerataan kesejahteraan, serta ketahanan sosial budaya mampu dicapai dengan partisipasi antara warga desa dan pemerintah desa.

Melalui Undang-Undang Desa diharapkan mampu untuk menumbuhkan partisipasi dan prakarsa warga desa dalam aktivitas pemberdayaan masyarakat desa.

Baca juga: G2R Tetrapreneur Inovasi Wirausaha Pendidik Anak Bangsa

Keynote speaker kedua, yaitu Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT, Taufik Madjid, S.Sos., M.Si.

Taufik Madjid menyampaikan bahwa the 1st ICERC diharapkan mampu menghimpun berbagai konsep, inovasi, dan kolaborasi pemberdayaan masyarakat perdesaan, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri.

Penyelenggaraan konferensi ini diharapkan mampu untuk melahirkan rekomendasi-rekomendasi untuk pengembangan dan pemberdayaan potensi masyarakat perdesaan.

Acara dilanjutkan dengan pembagian room untuk sesi paparan para author paper conference yang terdiri dari tujuh sub tema yang meliputi Regulations and Initiatives in Rural Community Empowerment, Collaboration in Rural Community Empowerment, Digital Transformation in Rural Community Empowerment, Rural Community Empowerment Through Education, The Roles of Industry in Rural Community Empowerment, Best Practices in Rural Community Empowerment, dan Opportunities and Challenges in Managing Self-Sufficient Community Initiatives.

Baca juga: Pesona Gotong Royong Wirausaha Bunga Telang G2R Tetrapreneur Sendangsari

Dalam kesempatan tersebut, Global Gotong Royong (G2) Tetrapreneur, sebagai salah satu model pemberdayaan masyarakat yang berbasis kearifan lokal, turut serta sebagai salah satu paper pada sub tema Best Practices in Rural Community Empowerment.