KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Menempuh studi di Fakultas Geografi UGM bukan mimpi Surani Hasanati, S.Si., M.Sc.
Namun, karena Rani adalah sosok yang patuh kepada orang tua, dia mengikuti arahan sang Ayah (almarhum) untuk kuliah di Prodi Pembangunan Wilayah, Fakultas Geografi UGM.
“Ayah bilang, Fakultas Geografi, terutama Prodi Pembangunan Wilayah punya prospek bagus. Dan saya lihat fakultas ini betul-betul komprehensif dalam ‘menjahit’ bumi, pendekatan sains dan sosialnya seimbang,” ujar Rani saat dihubungi Kagama.
Rani merasa perjalanan hidupnya ini serba kebetulan. Setelah panjang lebar membabar kisahnya yang mengikuti petuah sang Ayah, dia tiba-tiba teringat peristiwa kelahirannya di pinggir Kali Code.
“Saya itu lahir di Puskesmas Mergangsan, yang berada di pinggir Kali Code. Kebetulan di masa depan kok kuliah di Pembangunan Wilayah, bekerja sebagai dosen di Departemen Geografi Pembangunan, terus jadi aktivis di Srikandi Sungai Indonesia (SSI),” jelasnya.
Baca juga: Menjaga Kesehatan Mental Anak di Tengah Wabah Covid-19
Alumnus UGM angkatan 2005 ini cukup menikmati masa mahasiswanya, meskipun jurusan yang diambil bukan passionnya.
Ini terlihat dari prestasi akademik yang diraihnya, yakni menjadi lulusan termuda, tercepat, dan terbaik dari Fakultas Geografi, dengan masa studi 3 tahun 2 bulan.
Namun, siapa sangka Rani ternyata pernah dua kali memperoleh nilai E di salah satu mata kuliah yang diambilnya.
“Ya memang nggak ada passion di mata kuliah ini, tetap nggak bisa walau dipaksa gimana pun,” ungkap Rani mengenang masa lalunya.
Hal yang tak disangka juga, dengan masa studi sesingkat itu, Rani masih sempat meluangkan waktu berorganisasi.
Baca juga: PP KAGAMA dan KAGAMA Care Hibahkan APD untuk RSUP Dr. Sardjito
