Cerita Lulusan Fakultas Pertanian UGM yang Sukses Kembangkan Gerakan Canthelan di Magelang

629

Baca juga: KAGAMA Aceh Kembali Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Covid-19

Selanjutnya pada hari ketiga, Syamsul mendapat usulan dari masyarakat.

Yakni agar canthelan digeser ke rumah warga yang lebih luas. Sehingga, bisa lebih banyak menampung canthelan bahan pangan.

“Saya sangat setuju karena target atau sasaran canthelan memang warga yang kurang mampu,” kata Syamsul.

“Yakni warga terdampak covid-19 yang berada di sekitar dusun dan warga yang sedang lewat lokasi,” terangnya.

Syamsul pun bersyukur karena sampai hari ketujuh, Rabu (17/6/2020), Gerakan Canthelan yang dia pelopori semakin berkembang.

Baca juga: Anton Mart Irianto Sebut Hal yang Harus Dipenuhi UMKM untuk Tembus Pasar Global



Bahkan, relawan serta donasi dari warga semakin banyak. Kini, dia dan rekan-rekannya mampu mencanthelkan rata-rata 30 paket setiap hari.

Syamsul berharap, tingkat partisipasi warga akan lebih tinggi lagi. Dengan begitu, usia canthelan yang dikelolanya bisa bertahan dalam jangka waktu lama.

“Sebagai warga negara yang baik harus saling membantu warga yang secara ekonomi terdampak pandemi Covid-19,” tutur Syamsul.

“Hal ini agar masyarakat tidak bergantung pada bantuan dari pemerintah,” pungkasnya. (Ts/-Th)

Baca juga: KAGAMA Dorong UKM Indonesia Masuk Pasar Global