Antivirus Belum Ditemukan, Begini Terapi Penyembuhan Covid-19

601

Baca juga: Strategi KBRI Washington DC Lindungi WNI di AS dari Pandemi Covid-19

Beberapa orang berlomba-lomba mencari obat alternatif, bahkan ada toko online yang berani sudah mempromosikannya sebagai obat yang ampuh menangani Covid-19.

Zullies mengatakan, tidak salah masyarakat percaya dengan obat herbal sebagai pencegah Covid-19.

Namun, dirinya menyarankan agar masyarakat bisa dengan bijak memilih obat tersebut, minimal terdaftar di BPOM dan konfirmasikan lagi ke BPOM.

“Hati-hati dengan promosi obat yang terlalu bombastis, biasanya ini mencurigakan,” tutur lulusan Ehime University School of Medicine, Jepang itu.

Begitu juga ketika ada testimoni orang terhadap obat tersebut, setiap tubuh memiliki respon yang berbeda-beda terhadap obat.

“Jadi gunakan pembanding jika ingin lebih yakin. Namun, perlu diingat testimoni tidak bisa menjadi bukti kuat bahwa obat tersebut ampuh menyembuhkan,” tandasnya. (Kn/-Th)

Baca juga: Dua Dosen UGM Terpilih Sebagai ASEAN Science Diplomat 2020