Alumni UGM Edukasi Masyarakat lewat Lomba Video #terimakasihpahlawancovid

380

Baca juga: Gotong Royong KAGAMA Sumut Bantu Pemerintah Lawan Covid-19

Lomba video ini mendapatkan antusiasme yang tinggi. Adiet mengatakan, setiap lomba ada sekitar 40-50 peserta yang ikut. Sebagian besar di antaranya adalah anak-anak muda.

“Kami gak nyangka juga ternyata antusias mereka besar. Walaupun kami hanya memberikan ‘uang jajan’ yang tidak besar buat para pemenangnya,” jelas Ketua KAGAMA Marching Band ini.

Para pemenang lomba #cucitanganku sudah diumumkan dan kompilasi video pemenang telah diunggah di instagram Untuk Indonesia.

Sementara lomba #terimakasihpahlawancovid, rencananya akan diumumkan minggu ini.

Komunitas Untuk Indonesia yang digawangi Adiet Gunawan (Ilmu Hukum 1990), Wening Wijajanti (Psikologi 1984) dan Enny Wahyuningsih (Statistika 1988), menggelar lomba video sekaligus edukasi tentang Covid-19. Foto: Ist
Komunitas Untuk Indonesia yang digawangi Adiet Gunawan (Ilmu Hukum 1990), Wening Wijajanti (Psikologi 1984) dan Enny Wahyuningsih (Statistika 1988), menggelar lomba video sekaligus edukasi tentang Covid-19. Foto: Ist

Baca juga: Wujud Solidaritas dan Toleransi KAGAMA Bali di Tengah Pandemi

Founder ETIKA Executive Search and HC Consulting itu mengatakan, komunitasnya akan mengadakan lomba-lomba lagi dengan tema yang baru, yang berhubungan dengan Covid-19.

“Selain itu seminggu sekali kita adakan bagi-bagi sembako dan nasi bungkus,” ujarnya.

Komunitas Untuk Indonesia berharap, adanya berbagai lomba ini bisa meningkatkan awareness masyarakat tentang hal-hal yang berhubungan dengan Covid-19.

“Walaupun hanya dengan skala kecil,” imbuh Adiet. (Kn/-Th)

Baca juga: KAGAMA Balikpapan Bagikan Paket Lauk Cuma-cuma untuk Buka Puasa Warga