Bupati Puncak Tak Kuasa Tahan Air Mata Usai Bertemu Dosen yang Pernah Mengantarnya Pulang

721

Baca juga: Rektor Panut Lepas 13 Siswa Pendidikan Terjun Bebas Olahraga Satuan Resimen Mahasiswa UGM

“Saat itu, kami kesulitan uang taksi untuk pulang ke Sentani. Usai kuliah sore, kami biasa berdiri. Kemudian Pak Kim biasa tanya kami, ‘Mau Pulang ke Sentani?’” kata Willem.

“Maka dia berhenti dan kami naik mobilnya untuk pulang ke Sentani bersama-sama,” kenang sosok kelahiran 1975 ini.

Tidak berapa lama, John Kim memeluk sang anak didiknya itu.

Suasana bangga nan haru menyelimutinya setelah melihat Willem kini menjadi sosok pemimpin Kabupaten Puncak.

John Kim  kemudian memberikan beberapa wejangan kepada Willem.

Baca juga: Pimpin KAGAMA Orchids, Yoppie Ingin Wujudkan UGM sebagai Orchids Sanctuary

Tak hanya itu, pria asal Korea Selatan itu juga menyerahkan sebuah buku renungan agama Kristen sebagai kado buat sang bupati.

Adapun John Kim telah mengabdikan diri untuk melayani masyarakat Distrik Doufo sejak 1987 alias hampir 33 tahun.

Bersama dengan sang istri, Mama Kim, dia disebut sebagai Pahlawan Belantara Sungai Mamberamo.

Sebab, mereka mampu hidup bersama masyarakat setempat kendati jauh dari berbagai fasilitas.

Bahkan, John Kim dan istrinya membantu warga Doufo dalam hal pemberdayaan ekonomi, kesehatan, hingga pendidikan.

Mereka juga menerjemahkan Alkitab dalam bahasa setempat.(Ts/-Th)

Baca juga: KAGAMA Dorong UMKM Perkuat Brand