Alumnus Teknik Elektro UGM Ini Sukses Lunasi Utang Rp1,4 Miliar dalam 6 Bulan dari Jualan Panci

18709

Baca juga: Pakar UGM Sebut Kapasitas Indonesia Mampu Tangani Wabah Corona

Kesuksesan yang diraih membuat Yoyok digandeng oleh Pemda DIY.

Kedua belah pihak akan berencana menjadikan Yogyakarta sebagai Pusat Pendidikan Digital dan Kebudayaan terbaik se-Asia pada 2025.

Salah satu upaya yang dikembangkan Yoyok adalah dengan menggagas School of Happiness dan School of Champion.

Kedua sekolah tersebut bersifat gratis alias tanpa dipungut biaya.

Sementara itu di tempat lain, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) juga mengajak Yoyok untuk berkolaborasi.

Baca juga: Keganasan Corona Lebih Rendah dari MERS dan SARS, Begini Cara Penularan dan Pencegahannya

Dia dan komisaris PT Santara, Satia Pradana, diminta memberi pelatihan kepada mahasiswa untuk bisa mencetak wirausahawan baru.

Yakni dalam Digital Marketing Camp ITS pada 28 Februari-1 Maret 2020.

“Targetnya, dalam satu tahun para mahasiswa itu memiliki bisnis sendiri dengan omzet di atas Rp1 miliar,” ujar Yoyok, Sabtu (29/2/2020) di ITS Surabaya, melansir Tempo.

“Program ini tak muluk-muluk. Tahun ini Saya ingin mencetak 450 pengusaha beromzet miliaran (berbasis digital) dari kampus,” pungkasnya.(Ts/-Th)

Baca juga: UGM Bentuk Satgas Kewaspadaan Covid-19