Arbain Rambey di KAGAMA Yuk Motret:  Kemampuan Teknis Bukan Hal Utama dalam Foto Travel

353

Baca juga: Pakar UGM Ungkap Solusi Berantas Illegal Fishing

Tips Arbain soal foto lomba selaras dengan pernyataan Raiyani Muharramah.

Lulusan Biologi Universitas Gadjah Mada ini menilai, seorang fotografer harus mampu bertindak sebagai kurator bagi dirinya sendiri.

Yakni setelah mengambil puluhan atau bahkan ratusan foto.

Raiyani lantas memberikan saran peralatan standar yang bisa dibawa bagi seorang fotografer.

“Dua kamera, 1 lensa standar, 1 lensa tele 90 mm, serta 1 handphone. Dua kamera digunakan bergantian agar tidak mesti mengganti lensa,” kata Raiyani

“Sedangkan handphone digunakan untuk kepraktisan,” terang wanita yang menekuni fotografi secara profesional sejak 2006 ini.

Meskipun menggunakan handphone tergolong praktis, ada tips-tips tertentu dari Raiyani agar jepretan mampu menghasilkan foto yang kece.

Baca juga: Semringah Peneliti Alumnus DPP UGM Sarapan Bareng Presiden Jokowi dan KAGAMA di Canberra

Pertama, dekatkan obyek dengan kamera agar membuat latar belakang sesuai dengan tujuan. Kedua, berhati-hati dalam proses mencari fokus.

Ketiga, Hindari shake (guncangan) dalam menekan tombil shutter.

Ini bisa diminimalkan dengan menggunakan tripod, meja, tenang, menekan tombol shutter beberapa kali, atau menahan napas.

“Keempat, foto outdoor sebaiknya diambil sebelum jam 8 pagi atau sore hari. Perhatikan arah cahaya,” kata Raiyani.

“Kelima, dalam mengambil foto terbaik, gunakan berbagai angle dan atau zoom untuk suatu obyek,” jelas sosok kelahiran Medan, 5 Februari 1973 ini. (Tsalis/ ed. Taufiq)

Baca juga: UGM Peringkat 3 Asia Tenggara, Pertahankan Predikat Kampus Terbaik di Indonesia