Bhagas Gamada Berusia 15 Tahun Kuliah di Program IUP Biologi

888

Baca juga: Nostalgia Ospek UGM Era 90-an, Tugas-tugas yang Aneh dan Penuh Kode

Berbeda dengan lulusan SMA lainnya, pasca lulus Bhagas tidak mengikuti SNMPTN.

Ia kemudian mengikuti SBMPTN, tetapi tidak lolos, ketika itu ia memilih Institut Teknologi Surabaya (ITS) dan Universitas Indonesia (UI).

Kemudian mengikuti seleksi program International Undergraduate Program (IUP) Fakultas Biologi UGM dan diterima.

“Kalau kuliah IUP, bisa lebih banyak belajar bahasa asing dan mungkin bisa mendatangkan tenaga pengajar dari luar negeri. Ini merupakan program belajar yang dibutuhkan untuk saat ini. Jadi membantu kita untuk bisa bersaing di dunia internasional,” jelas Bhagas ketika ditanya soal alasannya memilih program IUP.

Baca juga: Plontjo dan Plontji dalam Penyambutan Mahasiswa Baru UGM Tahun 50-an

Bhagas merasa mantap belajar di Fakultas Biologi. Menurutnya, Biologi merupakan salah satu fondasi kehidupan.

Penting bagi kita untuk mempelajari dasarnya dengan memulai dari ilmu biologi.

“Sudah jadi mahasiswa sekarang, ingin lebih giat belajar dan have fun sama teman-teman. Senang bisa diterima di salah satu universitas terbaik di Indonesia,” ujar anak seorang TNI AU itu.

Sebagai Gadjah Mada Muda (Gamada), ia pun merasa bangga bisa menjadi mahasiswa termuda.

Tetapi, Bhagas sadar betul masih banyak perjuangan setelah ini yang harus ditempuh.

Baca juga: Memilih UKM yang Tepat Bagi Mahasiswa Baru

Dikatakan oleh Bhagas, ia ingin bekerja di bidang bioteknologi.

Ke depannya Bhagas juga ingin membuka usaha sendiri.

Tidak ada motto hidup yang khusus baginya, tetapi yang jelas Bhagas selalu berusaha take action.

Saat ini, anak kedua dari tiga bersaudara itu baru menginjak usia 15 tahun.

Meskipun begitu, Bhagas tidak merasa sulit bergaul dengan teman-teman seangkatannya karena perbedaan usia. (Kinanthi)

Baca juga: Menjadi Mahasiswa Baru UGM, 8 Hal Menarik Ini Akan Anda Jumpai