Lima Alumni UGM Peraih Penghargaan Kusala Sastra Khatulistiwa

1582

Yusi Avianto Pareanom

Jika nama-nama sebelumnya berasal dari jurusan sastra dan humaniora, kali ini ia berasal dari Jurusan Teknik Geodesi. Yusi yang lahir di Semarang ini meraih KSK kategori Prosa lewat novel debutnya, Raden Mandasia.

Anggota Dewan kesenian Jakarta ini setelah lulus kuliah memang langsung terjun di dunia tulis menulis. Ia pernah menjadi jurnalis Majalah Tempo.

Dalam wawancara di whiteboardjurnal.com ia bercerita bahwa menulis bagi anak teknik bukanlah hal yang baru. Di wawancara itu Ia juga membeberkan alasannya memilih jurusan Teknik Geodesi.

“Waktu itu alasan saya cukup sederhana, Teknik Geodesi banyak aktivitas outdoor-nya dan di zaman itu saya sedang senang-senangnya naik gunung. Ternyata perjalanannya tidak seasyik yang saya pikirikan, tetapi saya berhasil lulus (tertawa),” jelas Yusi.