Kisah Sunarto, Alumnus Faperta UGM yang Memilih Jadi Pengusaha Properti

2724
Sunarto besar di Batang, Jawa Tengah, berjuang kuliah di Fakultas Pertanian UGM sampai akhirnya bekerja di Dinas Pertanian. Namun, karena ketegasannya terhadap prinsip hidup, Sunarto nekat ‘murtad’. Foto: Kinanthi
Sunarto besar di Batang, Jawa Tengah, berjuang kuliah di Fakultas Pertanian UGM sampai akhirnya bekerja di Dinas Pertanian. Namun, karena ketegasannya terhadap prinsip hidup, Sunarto nekat ‘murtad’. Foto: Kinanthi

KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Menjalani hidup dengan mengalir, bukan karakter seorang Ir. Sunarto, MP.

Dirinya dikenal sebagai orang yang selalu memiliki terget selama hidup, termasuk ketika berkarier.

Sunarto kala itu bekerja di Dinas Pertanian Provinsi Jawa Tengah.

Dirinya terus berkembang sembari menunggu naik pangkat ke eselon II.

Namun, selama 4-5 tahun Sunarto tak kunjung mendapatkan apresiasi.

Merasa target dan rencana karier-nya terganggu, dia nekat mengundurkan diri dan berkarier di bidang lain.

Berani berhenti dan mencari pekerjaan baru tentu tak mudah bagi Sunarto.

Baca juga: 6 Rekomendasi Kagama Sumut untuk Wujudkan Sumatera Utara yang Smart Province

Meskipun demikian, alumnus Jurusan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan (HPT) UGM angkatan 1979 ini, masih sabar sambil belajar pelan-pelan mencari jalan karier yang sesuai dengannya.

Singkat cerita tentang masa mahasiswa Sunarto, sebelumnya dia ingin belajar di Jurusan Sosial Ekonomi (SOSEK) Pertanian.

Saat berbincang dengan dosen dan seniornya di jurusan tersebut, Sunarto tiba-tiba mengurungkan niatnya mengambil jurusan SOSEK.

“Katanya lulusan SOSEK kebanyakan kuliah 6-7 tahun. Padahal aku di keluarga itu sembilan bersaudara. Kalau kaya gitu modar Saya di sini,” ungkapnya.

Menempuh studi di HPT, merupakan pilihan tepat bagi Sunarto.

Saat berbincang dengan dosen dan senior di jurusan ini, Sunarto tergiur dengan iming-iming sejarah lulusan HPT yang tidak pernah sepi lowongan kerja.

Dengan pilihan itu, Sunarto merasa masa depannya kelak bakal lebih aman.

Baca juga: Bagaimana Mengatasi Kecemasan Soal Uang?