Dosen Idola Jadi Inspirasi Djoko Udjianto untuk Mengabdi di Dunia Pendidikan

1612

Baca juga: Warganya Dipercaya sebagai Wawalkot, Kagama Kaltim Siap Wujudkan Akselerasi Pembangunan di Samarinda

Singkat cerita, usai lulus pada April 1981, Djoko lebih dulu mencari pengalaman di dunia profesional.

Berkat ketekunan dan didikan para gurunya di FTP UGM, posisi mentereng pun dia jabat dalam usia yang relatif muda.

Pria kelahiran Surakarta tahun 1955 itu pun dipercaya sebagai direktur dalam usia 36 tahun.

Djoko juga menjadi bagian dari tim yang membuat perusahaan tempatnya bekerja kala itu bisa go publik.

“Perusahaan itu mungkin sampai sekarang yang menjadi the biggest in the world plantation,” imbuh Djoko.

Djoko mempunyai dua gelar doktor, yakni doktr ekonomi keuangan, dan doktor kebijakan publik. Foto: Ist
Djoko mempunyai dua gelar doktor, yakni doktr ekonomi keuangan, dan doktor kebijakan publik. Foto: Ist

Baca juga: Berpotensi Untung Besar, Begini Kiat Berbisnis Tanaman Anggrek Ala Heni Indarwati

Sebelum berkiprah di Komisi X DPR RI, Djoko lebih dulu bertugas di Komisi IV DPR RI.

Di sana, Djoko menangani permasalahan di bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, kelautan, perikanan, dan pangan.

Jika dihitung, kiprah Djoko di DPR RI telah berlangsung selama sepuluh tahun.

Anak kesembilan dari sepuluh bersaudara itu merasa bersyukur.

Pasalnya, seorang anak desa seperti dirinya ikut menentukan kebijakan strategis untuk memajukan bangsa.

Baca juga: Kagama Pemalang Salurkan Bantuan 1.000 Bibit Kelapa kepada Kelompok Tani Desa Purana