KAGAMA.CO, BULAKSUMUR – Canthelan merupakan bentuk solidaritas yang muncul di tengah-tengah masyarakat.
Salah satu relawan Canthelan dari KAGAMAHUT Kalimantan Selatan, Galeh Primadani turut menebar kegiatan positif ini selama pandemi Covid-19.
“Saya bersama relawan lain termasuk teman-teman KAGAMAHUT Kalsel menggiatkan canthelan di lokasi yang strategis, yaitu di selatan simpang empat Banjarbaru.”
“Penerima manfaat canthelan ini sebgaian besar datang dari kalangan supir angkot dan IRT,” terangnya.
Pengalaman ini Galeh bagikan dalam acara diskusi Canthelan, Solidaritas Sosial untuk Ketahanan Pangan, yang digelar oleh KAGAMA Care beberapa waktu lalu secara daring.
Alumnus Fakultas Kehutanan UGM angkatan 2014 itu menerangkan, paket bantuan yang diberikan berupa buah-buahan, serta bahan pangan maupun non pangan.
Bahan non pangan, kata Galeh, biasanya mereka isi dengan sabun cuci, sabun mandi, dan pasta gigi.
Galeh dan para relawan membeli bahan untuk canthelan tersebut dari para pedagang kaki lima dan asongan.
Dia sengaja membeli bahan dari mereka, supaya para pedagang ini juga sama-sama menerima manfaat dari canthelan.
Solidaritas gerakan canthelan, kata Galeh, bangkit di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Dosen IAIN Bengkulu Alumnus UGM: Tenaga Pendidik Harus Lebih Kreatif dalam Pembelajaran Daring