KAGAMA.CO, SLEMAN – Dalam kunjungan kerja di Provinsi D.I Yogyakarta, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mohammad Zainal Fatah meninjau penyelesaian pembangunan gedung Gelanggang Inovasi dan Kreativitas (GIK) Universitas Gadjah Mada (UGM) di Kabupaten Sleman, Senin (29/5/2023).
Sekjen Zainal Fatah bepesan kepada Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) D.I Yogyakarta, Ditjen Cipta Karya dan PT Waskita Karya-PT Amarta Karya (KSO) selaku kontraktor pelaksana untuk memperhatikan detail pekerjaan konstruksi agar menjadi lebih menarik, asri, dan nyaman bagi mahasiswa.
“Tolong perhatikan kerapian, struktur bangunannya sudah bagus dan jangan lupa penghijauan,” kata Sekjen Zainal Fatah dalam keterangan persnya.
Pembangunan gedung GIK UGM dapat dimanfaatkan sebagai sarana penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui penyediaan infrastruktur pendidikan dan tempat bertemunya mahasiswa dari berbagai fakultas di UGM.
Baca juga: KAGAMA Sulbar Siap Sinergis Penjabat Gubernur Prof Zudan Bangun SDM Sulbar
Kawasan gedung GIK UGM terdiri dari delapan zona yang dirancang untuk mendukung pengembangan mahasiswa seperti talent development, personalized learning, longlife learning, interdisciplinary competence dan standard application, future leadership, serta innovation in humanity dan nation contribution.
Zona A memiliki total luas lahan 4.514 m2 dengan bangunan tiga lantai terdiri dari lantai satu (gedung commercial, lobby library, toilet), lantai dua (library, lobby library), lantai tiga (roof garden).
Zona B seluas 12.736 m2 terdiri dari lantai satu (parkir 76 mobil dan 144 motor, retail, toilet), lantai mazzanie (parkir 60 motor), lantai dua (sport hall, gym, toilet), lantai tiga (roof garden).
Zona C seluas 13.470 m2 terdiri dari lantai satu (student center, class room, galery, toilet), lantai dua (ruang administrasi, class room, galery, toilet), lantai tiga (roof garden, ruang mechanical electrical, multifunction).
Baca juga: Bawa Teknologi Hijau, PANELTECH.US Corp Siap Berinvestasi dan Entaskan Masalah Sampah di Indonesia
