Menteri PUPR Dorong Peran Aktif Para Profesor dan Pakar dalam Pembangunan IKN

209
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menilai pendapat dan masukan dari para guru besar dan pakar atau akademisi sangat berguna dalam mendukung proses pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Foto: Kementerian PUPR
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menilai pendapat dan masukan dari para guru besar dan pakar atau akademisi sangat berguna dalam mendukung proses pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Foto: Kementerian PUPR

KAGAMA.CO, YOGYAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendorong peran aktif dan kontribusi dari para profesor dan pakar atau akademisi dari seluruh perguruan tinggi yang ada di Indonesia dalam memberikan ide-ide untuk bersama-sama membahas isu strategis kebijakan dan penyelenggaraan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Basuki dalam sambutannya pada acara Focus Group Discussion (FGD) Isu Strategis Kebijakan dan Penyelenggaraan Pembangunan IKN bertempat di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Jumat (27/1/2023).

“Saya atas nama Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada para guru besar yang hadir di UGM pada hari ini untuk memberikan masukan terkait pembangunan IKN, khususnya pada bidang pengelolaan Sumber Daya Air (SDA),” tuturnya.

Ia menyatakan, pendapat dan masukan dari para guru besar dan pakar atau akademisi dalam FGD tersebut tentu akan sangat berguna dalam mendukung proses pembangunan di IKN.

Baca juga: Pertama di Indonesia, Yogyakarta Royal Orchestra Gelar Konser Musik di Pelabuhan Sunda Kelapa

“Tentunya FGD ini utamanya bertujuan untuk mendengarkan pendapat para guru besar sekalian atas paparan terkait isu aktual pembangunan di IKN.”

“Terima kasih kepada UGM sebagai tuan rumah,” kata Menteri Basuki.

Dia mengatakan, Kementerian PUPR sangat mendukung pengembangan kerja sama dengan perguruan tinggi.

“Kementerian PUPR secara formal telah melaksanakan kerja sama dengan beberapa universitas seperti pengembangan magister super spesialis dan organisasi profesi.”

“Di setiap kesempatan, saya juga arahkan kegiatan ilmiah diadakan di kampus untuk mengajak generasi muda dan mahasiswa mengenal organisasi profesi dan pembangunan infrastruktur di Indonesia,” ujarnya.

Baca juga: Laik Operasi, Jalan Tol Semarang – Demak Seksi 2 Siap Beroperasi