Menteri PUPR Dorong Peran Aktif Para Profesor dan Pakar dalam Pembangunan IKN

211

Dua Hal Utama

Menurutnya, ada dua hal utama terkait pengelolaan SDA di IKN, yakni penyediaan air baku dan pengendalian banjir.

“Jadi sarana prasarana PUPR yang sudah dibangun itu semuanya untuk penyediaan air baku dan pengendalian banjir, seperti Bendungan Sepaku Semoi, Intake Sepaku, embung-embung, sanitasi, instalasi penyediaan air minum,” tutur pria yang piawai menggebuk drum ini.

Dia menyampaikan, pembangunan IKN telah dimulai sejak awal tahun 2022, antara lain ditandai dengan pembangunan 22 tower Rumah Susun (Rusun) untuk pekerja konstruksi.

“Saat ini ada 30 pekerjaan yang sudah ditandatangani kontraknya dengan perkiraan total anggaran Rp24 triliun untuk IKN,” kata Menteri Basuki.

Baca juga: Selesai Dibangun April 2023, Sodetan Ciliwung Bagian dari Rencana Induk Pengendalian Banjir di Jakarta

Beberapa konstruksi yang telah dan akan segera dimulai antara lain Kantor Presiden dan Wakil Presiden, Kantor Kementerian, perumahan, jalan tol dan jalan logistik.

“Selain itu, semua pekerjaan infrastruktur dasar seperti instalasi pengolahan air bersih dan air limbah,” ungkapnya.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga mengatakan, secara keseluruhan progres pembangunan IKN sebesar 14 persen.

“Progres secara keseluruhan termasuk land development, jalan logistik, jalan tol, hunian, dan kantor,” ujarnya. (*)