Hutan Tanaman Industri Harus Patuhi 3 Pilar Pelestarian

1229

Baca juga: Inilah Manusia Unggul yang Diharapkan Mampu Menjaga Keanekaragaman Hayati Indonesia

“Kegiatan yang penting dilakukan adalah menjaga kelangsungan hidup jangka panjang sisa-sisa jenis alami tersebut,” ucap Sandy.

“Hal itu punya nilai budaya dan sosial untuk masyarakat setempat,” terang lulusan S3 Technical University Dresden, Jerman.

Adapun dalam aforestasi, kegiatan konservasi dilakukan di HTI yang dulunya areal terdegradasi.

Misalnya padang alang-alang yang tidak ada keanekaragaman hayati.

Kata Sandy, yang dilakukan di sana adalah mengembalikan struktur dan merehabilitasi wilayah yang ditentukan.

Baca juga: Ganjar Pranowo Diterima UGM Saat Jualan Bensin

Jika perlu diberikan introduksi tumbuhan jenis-jenis natif yang mendukung kehidupan satwa liar.

Terakhir konversi, kata Sandy, ilakukan di HTI yang merupakan alih fungsi lahan. Misalnya dulunya adalah perkebunan atau budidaya tanaman lain.

“Di sana nilai keragaman hayatinya rendah. Untuk melakukan konservasi, perlu dilakukan studi kelayakan terlebih dahulu,” pungkasnya. (Ts/-Th)

Baca juga: Ayo Ikuti Kompetisi Masker Khas KAGAMA Balikpapan dan Rebut Total Rp20 Juta!