Jadi Senior Manager di BNI Syariah, Alumnus Fakultas Filsafat UGM Angkatan 1989 Ini Tak Pernah Lamar Kerja

1666

Baca juga: Strategi Wabup Banyumas Antisipasi Kekeringan Saat Musim Kemarau

“Dengan ilmu itu, saya bisa lebih efektif dalam berkomunikasi. Di fakultas lain ilmu itu tidak ada,” jelasnya.

Selain itu, dia juga terbantu dengan ilmu kebenaran otonomi yang diajarkan oleh Achmad Charris Zubair.

Melalui pendekatan kebenaran otonomi, Hatifudin tahu bahwa suara orang dengan jabatan lebih tinggi akan cenderung dipilih.

Menurutnya, hal itu diakui oleh semua orang yang bergelut di dunia praktisi.

Adapun sejak beberapa tahun terakhir, Hatifudin dipercaya BNI sebagai Senior Manager.

Baca juga: Mbah Soma, Sosok di Balik Logo KAGAMA Canthelan Itu Kini Telah Tiada

Tugasnya saat ini memimpin Tim Darussalam untuk mengubah seluruh BNI di Aceh menjadi BNI Syariah.

Kendati jabatannya cukup tinggi, Hatifudin menganggap bahwa itu belum bisa dikatakan sebagai puncak kesuksesan.

Bagi dia, selama manusia masih hidup, hal keduniawian belum berhenti untuk terus diukur.

“Barangkali seseorang bisa dibilang sukses ketika dia sudah meninggal dunia nanti,” pungkasnya. (Ts/-Th)

Baca juga: Menyantap Tongseng Legendaris Khas Bantul Tanpa Khawatir Darah Tinggi dan Kolesterol