KAGAMA.CO, TELUK BINTUNI – Provinsi Papua Barat masih berjuang dalam memerangi penyebaran wabah virus corona.
Data terbaru dari Dinas Kesehatan setempat mencatat sudah ada 224 kasus positif yang terkonfirmasi.
Dari jumlah tersebut 128 di antaranya sembuh dan tiga orang meninggal dunia.
Upaya untuk mengetahui infeksi virus sedini mungkin mampu meminimalkan kemungkinan penyebaran dan risiko meninggal dunia.
Sayangnya, belum semua daerah di Papua Barat memiliki alat pengidentifikasi yang lengkap atas keberadaan virus corona.
Baca juga: Hadapi Kenormalan Baru, Ganjar Pranowo Bebaskan Biaya SPP di Jawa Tengah
Salah satu daerah yang sudah punya alat rapid dan swab test untuk menguji keberadaan virus corona adalah Kabupaten Teluk Bintuni.
Bupati Teluk Bintuni, Ir. Petrus Kasihiw, M.T., menyadari adanya keterbatasan fasilitas kesehatan di Papua Barat.
Karena itu, Petrus menyatakan bahwa Pemkab Teluk Bintuni siap membantu warga di daerah tetangga yang butuh melakukan tes swab PCR Covid-19.
“Daripada jauh-jauh ke luar daerah, bisa ke Bintuni. Ini soal kemanusiaan,” kata Petrus, melansir laman Papua Kini, Jumat (19/6/2020).
Alumnus Magister Pembangunan Kota dan Daerah UGM itu bahkan menjamin warga yang hendak melakukan swab test tidak dipungut biaya alias gratis.
