Tanpa Vaksin, Pandemi Covid-19 Berakhir Paling Cepat Akhir 2021

709

Baca juga: Ganjar Harap KAGAMA Berikan Rekomendasi Penyelamatan Ekonomi Rakyat

Untuk itu masyarakat harus menerapkan konsep herd immunity, agar pandemi ini segera berakhir.

“Bila hampir semua populasi memiliki kekebalan tubuh yang baik, maka orang-orang di sekitarnya itu bisa terlindungi. Virus akan kesulitan mencari orang yang tidak memiliki kekebalan,” tuturnya.

Herd immunity berhasil jika populasi memiliki kekebalan tubuh sebesar 60-70 persen. Namun, persoalannya angka kekebalan tubuh di sejumlah populasi di berbagai negara masih rendah.

Seperti di Jakarta, Doni memperkirakan prevalensinya masih 3,8 persen. Ini jelas masih jauh dari harapan.

Direktur Pusat Kedokteran Tropis UGM ini memperkirakan pandemi Covid-19 paling cepat selesai pada akhir 2021, bahkan bisa lebih lama lagi jika tidak ditemukan vaksin yang potensial.

Baca juga: Direktur PT Danareksa Sekuritas Sebut UMKM Bisa Dapatkan Sumber Pembiayaan dari Pasar Modal

Dalam perjalanannya mencapai akhir masa pandemi, kita akan melihat siapa yang akan mencuri garis finish terlebih dahulu. Bisa vaksin yang ditemukan lebih dulu atau justru virus yang menyebar semakin cepat.

“Jika virus sudah menyebar secara global dan tidak ada pengendalian mobilitas masyarakat secara permanen, maka virus tersebut akan tetap beraksi,” jelas ahli epidemiologi itu.

Kemungkinan lain yang bisa jadi harapan yaitu virus tersebut bermutasi sampai terjadi seleksi alam. Pasalnya, virus yang mampu bertahan hidup adalah virus yang memberikan gejala ringan.

Jikalau telah ditemukan vaksin oleh WHO, besar kemungkinan vaksin akan lebih dulu diberikan kepada negara-negara dengan kasus terbanyak seperti di AS dan Eropa.

Sementara Indonesia, mungkin akan mendapat antrean di belakang. Kecuali, Indonesia bisa menciptakan vaksin sendiri.

“Itu pun ada kemungkinan masih terkendala oleh biaya pembuatan dan distribusinya. Jadi lamanya durasi pandemi Covid-19 adalah sebuah kepastian,” jelasnya. (Kn/-Th)

Baca juga: Syawalan Daring KAGAMA Jadi Momentum Menggerakan Energi Positif dan Solutif Hadapi Pandemi Covid-19