Baca juga: KAGAMA Beksan Gelar Tarian Jawa Gagrak Yogya dalam Jumenengan Dalem Sri Sultan Hamengkubuwono X
“Beliau itu lucu, kalau ngajar tidak pernah marah. Beliau baik dan suka ngajak ketawa. Saat istirahat, ya ngobrol bareng sambil guyon. Teman-teman juga suka dengan beliau,” ungkapnya.
Sukses berwirausaha dan berkarier sejalan dengan jurusannya, pria asal Surakarta ini mengaku bukan tipe mahasiswa yang ambisius di akademik.
“Saya ini ya bukan mahasiswa yang rajin-rajin amat begitu. Sesekali di luar kuliah sering nongkrong bareng teman-teman ke bioskop,” tutur pria asal kenangnya.
Pasca meraih gelar master, Yoppie kemudian berkarier di salah satu perusahaan multinasional di Jakarta.
Baca juga: Kiat Menjaga Produktivitas Saat Harus Work From Home
Namun, kondisi fisiknya kala itu tak memungkinkan bertahan di tengah tingginya polusi ibukota, sehingga pengalamannya mengembara di ibukota tak berlangsung lama.
Sejak saat itu, Yoppie mulai merencanakan untuk membuka usaha sendiri.
Setelah ngobrol-ngobrol dengan relasinya, dibangunlah perusahaan yang bergerak di bidang alat berat.
Di luar kesibukannya sebagai wiraswasta dan terlibat aktif di KAGAMA. Yoppie juga mengemban amanah sebagai salah satu ketua di Yayasan BOPKRI Yogyakarta. (Kn/-Th)
Baca juga: KAFEGAMA Galang Bantuan Untuk Dukung Perkuliahan Daring Mahasiswa Bidikmisi FEB UGM
